Sayuran akar seperti kentang dan wortel baik dikonsumsi oleh wanita hamil karena kaya nutrisi. Tetapi sebelumnya telah ada peringatan bahwa sayuran akar sangat rentan terhadap kontaminasi parasit pada tanah yang berbahaya bagi kehamilan.
Bagaimana cara untuk tetap mendapatkan manfaat baik sayuran akar terhadap kehamilan tanpa perlu khawatir ancaman bahaya parasit?
Sayuran akar adalah jenis sayuran yang tumbuh di bawah tanah, termasuk wortel, ubi jalar, buah bit, singkong, jahe, bawang dan lobak. Berikut sayuran akar yang bermanfaat besar terhadap pemenuhan nutrisi selama hamil:
1. Kentang
Berdasarkan penelitian, satu biji kentang saja mampu menyediakan energi sebanyak 110 kalori dan setengah kebutuhan harian terhadap vitamin C, 2 gram serat, kalium dan antioksidan seperti karotenoid dan antosianin, yang merupakan nutrisi penting selama kehamilan.
2. Wortel
Wortel merupakan sumber terbaik vitamin A, beta karoten, vitamin C dan serat, yang membantu melawan rasa ketidaknyamanan pada perut selama kehamilan.
3. Bawang
Bawang harus menjadi bagian dari bumbu makanan selama kehamilan untuk memberikan tambahan vitamin C, B-6, folat, potasium, mangan, dan serat. Sebuah bawang tunggal saja mampu memasok 64 kalori dan sama sekali tidak mengandung lemak.
Wanita hamil sebelumnya telah diperingatkan bahwa konsumsi sayuran akar dapat meningkatkan risiko tertular toksoplasmosis, infeksi yang disebabkan oleh parasit toxoplasma gondii pada tanah yang terkontaminasi oleh kotoran hewan yang terinfeksi. Tetapi Anda tidak perlu menghapus konsumsi sayuran akar sama sekali dalam diet ketika hamil.
Seperti dilansir onlymyhealth, lakukan langkah ini untuk mencegah toksoplasmosis yang membahayakan kehamilan akibat konsumsi sayuran akar:
1. Pilih sayuran dalam keadaan segar
Belilah sayuran yang masih dalam kondisi segar dan baik, misalnya memilih wortel dengan bentuk yang tegas dan renyah, berwarna orange segar dan ujungnya berwarna hijau serta\' bertekstur halus. Hindari memilih wortel yang lunak, layu dan berwarna pecah.
2. Cuci bersih
Sayuran akar harus dicuci dan digosok ringan hingga benar-benar bersih untuk menghilangkan parasit toxoplasma gondii yang mungkin menempel di kulit sayuran. Selain itu, cucilah tangan Anda setelah memegang daging mentah atau kurang matang untuk mencegah kontaminasi silang dan penyebaran infeksi.
3. Pertahankan nutrisi sayuran
Salah satu cara satu cara terbaik untuk mempertahankan nutrisi sayuran adalah dengan menjaga kulit sayuran dengan tidak mengupasnya atau dengan mengupas kulit luarnya tipis-tipis.
Cara lain untuk mempertahankan nutrisi dari sayuran akar adalah dengan mengukus sayuran tanpa perlu mengupasnya untuk mematikan parasit sebelum selanjutnya diproses ke dalam masakan.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo