Awas Bantalan Sendi Bisa Copot! Sit-Up Hanya untuk Anak Muda

Meski kadang perempuan tidak terlalu peduli, hampir semua laki-laki terobsesi punya perut six-pack. Karenanya, banyak yang mati-matian melakukan sit up meski terasa nyeri di punggung. Hati-hati, lama-lama bantalan sendi bisa copot!

"Sit up yang full hanya boleh untuk anak muda. Kalau orang tua, mesti ditekuk kakinya dan cuma untuk boleh untuk menahan perut saja," kata Dr Luthfi Gatam, SpOT K-Spine, ahli tulang punggung usai seminar Ramsay Health Care Indonesia Orthopaedic Update on Joint and Spine di Hotel Gran Melia.

Nyeri punggung adalah keluhan yang sering muncul ketika melakukan sit-up, yakni gerakan olahraga yang difokuskan untuk mengecilkan perut. Saat melakukan gerakan ini, tulang punggung menahan beban yang cukup berat karena tubuh bagian atas terangkat dan hanya ditahan oleh otot perut.

Kalau dipaksakan terus menerus, beban beban saat melakukan sit up bisa menycederai persendian yang ada di tulang punggung khususnya pada orang tua. Bukan hanya rasa nyeri sesaat yang akan dirasakan, tetapi bisa berdampak pada kerusakan saraf yang lebih serius.

"Lama-lama bisa rusak, bantalan bisa copot ke belakang lalu menekan saraf," lanjut Dr Luthfi.

Bagi yang sering bermasalah dengan nyeri sendi, ada banyak alternatif gerakan yang bisa dilakukan untuk melatih otot perut. Salah satunya adalah crunch, yakni mengangkat kaki dan tubuh bagian atas secara bersamaan dalam posisi berbaring di atas matras.

Otot perut yang rata bukan hanya soal penampilan, tetapi juga berhubungan dengan risiko nyeri punggung itu sendiri. Dr Luthfi mengatakan, laki-laki yang memiliki perut buncit lebih rentan mengalami nyeri punggung karena distribusi berat badannya tidak ideal.

Selain itu, otot perut yang terlatih akan lebih kuat menyangga berat badan sehingga bisa mengurangi beban yang harus ditanggung oleh tulang belakang. Tentu saja tidak cukup hanya otot perut, melainkan harus seimbang dengan otot inti tubuh (core muscle) lainnya termasuk otot punggung.