Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Tipe-tipe Perempuan yang Tidak Bisa Merasakan Orgasme Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Tipe-tipe Perempuan yang Tidak Bisa Merasakan Orgasme Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tipe-tipe Perempuan yang Tidak Bisa Merasakan Orgasme Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Tipe-tipe Perempuan yang Tidak Bisa Merasakan Orgasme Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Tipe-tipe Perempuan yang Tidak Bisa Merasakan Orgasme Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Tipe-tipe Perempuan yang Tidak Bisa Merasakan Orgasme Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Tipe-tipe Perempuan yang Tidak Bisa Merasakan Orgasme Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Tipe-tipe Perempuan yang Tidak Bisa Merasakan Orgasme Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Tipe-tipe Perempuan yang Tidak Bisa Merasakan Orgasme Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Tipe-tipe Perempuan yang Tidak Bisa Merasakan Orgasme

    bibang
    bibang


    111
    20.08.11

    Tipe-tipe Perempuan yang Tidak Bisa Merasakan Orgasme Empty Tipe-tipe Perempuan yang Tidak Bisa Merasakan Orgasme

    Post  bibang Fri Nov 02, 2012 11:57 am

    Tipe-tipe Perempuan yang Tidak Bisa Merasakan Orgasme 193110_istrisedihts

    Setiap orang pasti ingin mencapai orgasme saat melakukan hubungan seks. Tapi sayangnya beberapa perempuan tidak bisa mencapai kondisi ini. Ada beberapa tipe perempuan yang tidak bisa merasakan orgasme.

    Orgasme adalah perasaan kenikmatan fisik yang intens dan pelepasan ketegangan yang disertai dengan kontraksi ritmik dari otot dasar panggul. Tak selamanya perempuan yang mencapai orgasme bisa dideteksi atau mengeluarkan suara.

    Kesulitan atau tidak bisa mencapai orgasme setelah mendapat rangsangan seksual yang cukup disebut dengan istilah medis anorgasmia. Kondisi ini lebih umum dialami oleh perempuan.

    Berdasarkan definisi, gejala utama dari anorgasmia adalah ketidakmampuan seseorang untuk mencapai orgasme atau mengalami penundaan yang lama dalam mendapatkan puncak kenikmatan seks ini.

    Namun sebenarnya ada beberapa jenis dari anorgasmia yang bisa dialami oleh perempuan, seperti dikutip dari Mayoclinic, yaitu:

    1. Primary anorgasmia
    Jenis ini berarti seseorang tidak akan pernah mengalami orgasme.

    2. Secondary anorgasmia
    Jenis ini berarti seseorang dulu pernah bisa mencapai orgasme, tapi sekarang ia kesulitan mencapai klimaks tersebut.

    3. Situational anorgasmia
    Jenis ini berarti seseorang hanya bisa mengalami orgasme dalam keadaan tertentu saja, misalnya selama oral seks atau masturbasi. Hal ini paling umum dialami oleh perempuan, sebagian besar perempuan mengalami orgasme yang berasal dari stimulasi klitoris.

    4. General anorgasmia
    Jenis ini berarti seseorang tidak bisa mengalami orgasme dalam situasi apapun atau dengan pasangan seksual manapun.

    Puncak kenikmatan seks ini adalah suatu reaksi yang benar-benar kompleks dan melibatkan banyak faktor mulai dari fisik, emosional dan psikologis. Jadi, jika seseorang memiliki masalah pada salah satu faktor tersebut bisa mempengaruhi kemampuannya untuk mencapai orgasme.

    Jika aktivitas seksual ini membuat seseorang merasa tertekan, sebaiknya buatlah janji dengan dokter. Umumnya dokter akan menanyakan terlebih dahulu gejala yang dirasakan, lalu mengenai riwayat seksual dan juga penyakit yang pernah dimiliki oleh pasien.

    Berdasarkan informasi ini, dokter nantinya dapat mengetahui kondisi apa yang mendasarinya. Nantinya perawatan yang diberikan bisa sekadar perubahan gaya hidup, pemberian terapi atau perawatan kombinasi.




      Waktu sekarang Fri Nov 15, 2024 3:38 pm