Berolahraga terlalu keras dapat menyebabkan nyeri otot yang menyakitkan, tetapi ternyata nyeri otot tersebut juga dapat menimbulkan masalah yang lebih serius. Kerusakan otot akibat berolahraga terlalu keras telah dikaitkan dengan kerusakan ginjal akibat gangguan enzim dalam darah.
Seorang pria di Pennsylvania mengalami nyeri otot lengan setelah berlatih dengan keras di tempat fitness. Keesokan harinya, lengan pria tersebut membengkak hingga 3 kali ukuran normal, kemudian dirinya segera memeriksakan kondisinya ke rumah sakit.
Dokter mendiagnosis masalah tersebut dengan Rhabdomyolysis, yaitu kerusakan otot karena pelepasan enzim myoglobin bersamaan dengan creatine kinase ke dalam aliran darah. Hal ini diketahui berpotensi menyebabkan kerusakan ginjal.
Pria tersebut harus menjalani serangkaian tes yang menyakitkan hingga lebih dari 120 jam di rumah sakit, diantaranya harus berulangkali menjalani tes darah, cardiogram, ultrasound, dan bahkan pemasangan kateter kemih.
"Rhabdomyolysis biasanya terjadi karena cedera keras akibat kecelakaan mobil atau tertimpa reruntuhan bangunan, tetapi ternyata efek buruk berolahraga terlalu keras juga dapat menyebabkan kerusakan otot yang mengarah kepada masalah ginjal," kata Leslie Spry, MD, juru bicara untuk National Kidney Foundation, seperti dilansir Women's Health.
Perawatan rhabdomyolysis meliputi hidrasi melalui selang infus untuk mengeluarkan enzim berbahaya dari tubuh. Dialisis ginjal mungkin juga diperlukan, tergantung pada tingkat kerusakan ginjal akibat enzim tersebut. Pasien yang didiagnosis mengalami rhabdomyolysis harus menjalani rawat inap setidaknya beberapa hari di rumah sakit.
Untuk mencegah kerusakan ginjal akibat rhabdomyolysis, seseorang yang berolahraga dengan tujuan membangun otot harus didampingi oleh instruktur agar sesuai dengan kebutuhan Anda dan tidak berlebihan. Hindari berolahraga dengan intensitas tinggi setiap hari, setidaknya beri jeda sehari.
Selain itu pastikan agar Anda tetap terhidrasi ketika berolahraga. Ketika seseorang merasa haus, dirinya telah mengalami dehidrasi hingga 2 persen. Perhatikan warna urine untuk mengetahui apakah Anda telah cukup terhidrasi, segeralah minum air jika warna urine terlihat gelap.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo