Ketidakstabilan tingkat gula darah dapat menyebabkan diabetes mellitus. Sehingga penting bagi Anda untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi fluktuasi gula darah untuk mencegah kemungkinan terburuknya.
Beberapa situasi berikut bertanggung jawab terhadap fluktuasi gula darah, seperti dilansir onlymyhealth, antara lain:
1. Makan makanan manis
Ketika seseorang terlalu banyak makan makanan yang mengandung terlalu banyak gula, tubuhnya akan memproduksi lebih banyak insulin untuk memproses gula tersebut. Hal ini dapat menyebabkan lebih banyak membran seluler yang membuka untuk penyerapan glukosa darah ke dalam sel.
Sehingga glukosa akan diserap ke dalam sel dan otomatis berpengaruh terhadap konsentrasi glukosa dalam tetes darah hingga menyebabkan lonjakan gula darah.
2. Resistensi insulin
Orang yang mengalami resistensi insulin, hanya sedikit membran sel yang terbuka sehingga tidak mampu mendeteksi insulin dengan baik. Sehingga, glukosa serta\' insulin akan tetap utuh dalam darah sementara beberapa sel akan kekurangan asupan glukosa.
3. Gangguan pada pankreas
Sel-sel pankreas berfungsi melepaskan insulin dalam darah tetapi sel-sel ini dapat melemah jika jumlah insulin yang diproduksi berlebihan, misal karena terlalu banyak makan makanan manis.
Ketika sel-sel pankreas kelelahan, sel-sel tersebut tidak mampu menghasilkan insulin yang diperlukan untuk memproses glukosa, bahkan dalam tingkat normal sekalipun. Hal inilah yang menyebabkan ketidakseimbangan gula darah.
Agar terhindar dari bahaya diabetes karena gula darah yang tidak stabil, Anda perlu mengukur kadar gula darah dengan alat glucose meter. Uji gula darah Anda sebelum makan dan beberapa jam setelah makan.
Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks diserap perlahan dalam sel. Jadi Anda perlu menguji glukosa darah 3-4 jam setelah makan makanan berkarbohidrat tinggi untuk menilai dampaknya. Hal ini dapat memberitahu Anda bahwa makanan yang baru saja Anda makan dapat mempengaruhi kadar gula darah atau tidak. Sehingga Anda akan lebih selektif dalam memilih makanan.
Anda mungkin juga perlu mengurangi ukuran porsi makan untuk mencegah obesitas. Obesitas juga merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko diabetes.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo