Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Putus atau Lanjut Saat Dikasari Kekasih? Cermati 3 Hal Ini! Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Putus atau Lanjut Saat Dikasari Kekasih? Cermati 3 Hal Ini! Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Putus atau Lanjut Saat Dikasari Kekasih? Cermati 3 Hal Ini! Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Putus atau Lanjut Saat Dikasari Kekasih? Cermati 3 Hal Ini! Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Putus atau Lanjut Saat Dikasari Kekasih? Cermati 3 Hal Ini! Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Putus atau Lanjut Saat Dikasari Kekasih? Cermati 3 Hal Ini! Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Putus atau Lanjut Saat Dikasari Kekasih? Cermati 3 Hal Ini! Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Putus atau Lanjut Saat Dikasari Kekasih? Cermati 3 Hal Ini! Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Putus atau Lanjut Saat Dikasari Kekasih? Cermati 3 Hal Ini! Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Putus atau Lanjut Saat Dikasari Kekasih? Cermati 3 Hal Ini!

    derinda
    derinda


    84
    23.07.11

    Putus atau Lanjut Saat Dikasari Kekasih? Cermati 3 Hal Ini! Empty Putus atau Lanjut Saat Dikasari Kekasih? Cermati 3 Hal Ini!

    Post  derinda Mon Feb 25, 2013 4:53 pm

    Putus atau Lanjut Saat Dikasari Kekasih? Cermati 3 Hal Ini! 173242_kdrtcover

    Tidak ada wanita yang mau diperlakukan kasar oleh kekasihnya. Terlebih lagi jika sampai pada pemukulan dan kekerasan verbal yang mencoreng harga diri. Ketika mendapat kekerasan dari sang pacar, apa yang sebaiknya dilakukan? Tetap melanjutkan hubungan atau langsung berpisah?

    Hal itu tergantung dari banyak aspek dan sejauh mana tindak kekerasan menimbulkan efek negatif. Psikolog Roslina Verauli menerangkan, hubungan seharusnya bersifat konstruktif yaitu membuat individu lebih berkembang. Tapi ketika justru mengarah ke hal-hal destruktif, misalnya salah satu pihak secara emosional tertekan, trauma, mendapat luka-luka secara fisik, kepribadian jadi rendah diri dan penghayatan diri jadi negatif, sebaiknya akhiri hubungan.

    Menurut psikolog yang sehari-harinya bekerja di Rumah Sakit Pondok Indah ini, ada tiga hal yang perlu dilihat sebelum mengambil keputusan untuk berpisah atau lanjut setelah mengalami kekerasan. Apabila baru pertama kali kekasih berlaku kasar, maka masih bisa dipertimbangkan untuk dimaafkan. Namun lihat juga dampak psikologis dari perlakuan kasar tersebut.

    "Meski baru pertama kali tapi kalau dampaknya sangat signifikan, sampai trauma hebat, lebih baik consider untuk tinggalin," ujar wanita yang akrab disapa Vera ini kepada wolipop.

    Kedua, perhatikan apakah kekerasan yang dilakukan hanya satu kali atau terjadi pengulangan. Tindak kekerasan seharusnya jangan sampai terjadi dan bila dialami sampai lebih dari satu kali maka itu patut diwaspadai. Karena kekerasan tidak boleh sampai menjadi kebiasaan. "Nggak boleh ada yang kedua untuk kekerasan," tegasnya.

    Ketiga adalah melihat pemicu yang membuat seseorang melakukan kekerasan. Apabila tindakan kasar sampai melukai fisik maupun mental disebabkan karena penggunaan narkoba, alkohol atau gangguan kepribadian, maka tidak perlu pikir panjang, "I'm sorry goodbye," tukas penulis buku 'Love Cold' ini.

    "Ada orang yang memiliki gangguan kepribadian kalau sedang emosional dia sangat tantrum. Dari luar dia normal tapi akan mudah tersakiti kalau merasa diabaikan. Dia merasa tidak dicintai. Kalau kondisinya begitu mendingan udah, tinggalin," jelas psikolog lulusan Universitas Indonesia ini.




      Waktu sekarang Mon May 20, 2024 12:54 am