Buah Anggur Bisa Kurangi Lemak dan Cegah Penyakit Jantung

Apakah Anda menyukai buah anggur? Jika ya, lanjutkan kebiasaan sehat ini. Para peneliti mengungkapkan bahwa konsumsi buah anggur dapat membantu pertahanan tubuh terhadap risiko penyakit jantung.

Penelitian yang dilakukan di University of Michigan ini menemukan bahwa antioksidan di dalam buah anggur, yang dikenal sebagai polifenol, mampu membantu tubuh menghalangi kemungkinan timbulnya sindrom metabolik.

Sindrom metabolik ini mengacu pada kondisi tubuh yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung, termasuk diantaranya tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, dan obesitas.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa konsumsi anggur dalam pola makan sehari-hari memiliki peran penting untuk melindungi tubuh dari sindrom metabolik," ungkap E. Mitchell Seymour, Ph.D., pemimpin peneliti dari University of Michigan, seperti dikutip dari Medical Daily.

"Radang dan stres oksidatif sangat berperan dalam perkembangan penyakit jantung dan disfungsi organ pada diabetes tipe 2. Asupan buah anggur berdampak pada kedua faktor ini," lanjutnya.

Dr Seymour dan rekan-rekan penelitinya menambahkan buah anggur kering pada pola makan hewan yang digunakan sebagai objek penelitiannya. Buah anggur kering yang diberikan selama 90 hari berturut-turut ini memberi hasil penurunan substansial hati, risiko radang pada organ pencernaan, dan penumpukan jaringan lemak.

Hasil penelitian yang telah dipresentasikan dalam konferensi Experimental Biology di Boston ini juga menunjukkan bahwa buah anggur kering yang diberikan pada objek penelitian meningkatkan pertahanan antioksidan dalam tubuhnya, jika dibandingkan dengan objek yang tidak diberikan buah anggur kering. Pertahanan antioksidan ini membantu sistem kekebalan tubuh secara alami yang melindungi kerja jantung, ginjal, dan hati.