Pernahkan Anda melihat tingkah anak yang mendadak berubah seperti gelisah ketika tidur dan muncul tanda kemerahan pada kulitnya? Hati-hati, itu merupakan salah satu tanda adanya gejala alergi pada anak.
Salah satu nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembang anak adalah protein. Sayangnya nutrisi ini justru menjadi salah satu sumber utama penyebab alergi pada anak. Menurut dr Eddy Karta, SpKK seorang dokter kulit di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo alergi merupakan reaksi hipersensitifitas yang terjadi pada tubuh.
Nah, untuk mencegahnya orang tua harus waspada dan mengetahui hal-hal apa saja yang dapat memicu terjadinya alergi pada anak. Selanjutnya, dari perbincangan detikhealth bersama dr Indra G Mansur,DHES, SpAnd, ILS ini dia beberapa pemicu alergi pada anak.
1. Telur
Telur merupakan salah satu makanan yang kaya akan kandungan protein dan seringkali disarankan untuk mendukung proses pertumbuhan dan pembentukan postur pada anak. Sayangnya, untuk anak yang mengalami alergi pada telur sudah tentu tidak dapat menikmatinya.
Menurut dr Indra, protein di dalam telur sendirilah yang menyebabkan reaksi hipersensitifitas. Seperti yang diketahui kekurangan protein pada anak-anak dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan.
2. Ayam (termasuk ayam kampung)
Kebanyakan anak-anak sangat menyukai makanan yang satu ini, apalagi jika digoreng. Ayam memiliki kandungan lemak di dalamnya, hal inilah yang dapat memungkinkan anak terkena alergi. dr Indra berkata terdapat 3 nutrisi makanan yang dapat menyebabkan alergi yaitu protein, karbohidrat, dan lemak.
3. Ikan
Ikan dan jenis binatang laut lainnya diketahui merupakan penyebab alergi paling tinggi. "Makanan laut adalah makanan yang paling tinggi dan menonjol yang menjadi penyebab alergi," ucap dr Indra.
Tetapi, untuk anak yang gemar memakan ikan lele boleh bernafas lega. Sebab menurut dr Indra, ikan lele jarang menimbulkan alergi dan merupakan salah satu ikan yang bagus untuk dikonsumsi.
4. Udara
Udara merupakan hal yang tidak dapat dihindarkan karena makhluk hidup membutuhkannya untuk bernapas. Tetapi udara dapat memicu alergi pada anak. Hal ini terjadi ketika anak bermain di taman atau kebun.
"Angin di sana akan membawa sari bunga dan itu bisa masuk ke pernafasan," kata dr Indra.
Selain itu, paparan udara dapat menyebabkan tubuh anak yang mengalami alergi menjadi gatal-gatal atau yang biasa disebut biduran.
5. Kacang
Selai kacang adalah salah satu selai yang menjadi favorit anak-anak. Tetapi, untuk mereka yang memiliki alergi terhadap kacang, jangankan selai bahkan minyak yang mengandung kacang untuk bahan pembuat kue pun tak boleh ada di dekat mereka.
Risiko paling ringan adalah gatal-gatal tetapi jika sudah berat dapat menyebabkan sesak nafas seperti yang dialami Kelsey Hough yang ia ceritakan pada ABC news, Senin (13/5/2013). Menurut dr Indra kejadian alergi kacang persentasenya kecil, dan juga untuk kacang kedelai atau mede tidak bersifat manifes.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo