Setelah melalui proses hamil dan melahirkan yang melelahkan, masalah kulit menjadi terlupakan. Salah satunya jerawat. Para perempuan seringkali merasa jerawat bukan masalah yang berat, sehingga melakukan konsultasi ke salon. Padahal, perawatan dan pengobatan yang tepat harus dilakukan oleh dokter spesialis kulit.
"Jerawat yang muncul baik saat hamil maupun setelah melahirkan sebaiknya diperiksa oleh dokter spesialis kulit, bukan salon kecantikan. Sebab, dokter akan memeriksa juga riwayat kesehatan kulit dan kehamilan pasien. Pengobatan yang tepat sangat dibutuhkan agar kondisi jerawat tidak semakin parah," ujar dr Amaranila Lalita Drijono, SpKK, yang akrab disapa dr Nila, dalam acara media workshop yang diadakan di Auditorium RSU Bunda, Jl Teuku Cik Ditiro, Jakarta
Jerawat atau acne yang muncul saat hamil maupun setelah melahirkan memiliki keterkaitan dengan masalah perubahan hormon. Selain itu, diketahui saat hamil kelenjar keringat juga akan semakin aktif, sehingga jerawat bisa lebih mungkin untuk muncul.
Kondisi ini bisa diperparah jika sebelumnya perempuan tersebut memang memiliki kondisi kulit yang sensitif dan memiliki jerawat yang cukup parah. Namun sayangnya, menurut dr Nila banyak perempuan yang tidak menganggap jerawat sebagai masalah yang berat.
"Bisa saja didiamkan, namun perlu diingat bahwa nantinya kondisi ini bisa semakin parah. Bahkan bisa menjadi bopeng. Jika kondisinya sudah menjadi seperti itu, tindakan apapun tidak akan bisa mengembalikan kondisi kulit menjadi bersih seperti semula, kemungkinan hanya 70-80 persen saja," imbuh dr Nila.
Untuk mengatasinya, sebagian perempuan bahkan memilih untuk berkonsultasi ke salon kecantikan. Padahal, perawatan yang diberikan biasanya tidak mengkaji total kondisi riwayat kesehatan kulit dan kehamilan pasien terlebih dahulu.
"Banyak pasien yang datang ke saya dengan kondisi jerawat yang sudah parah dan setelah melakukan konsultasi ke salon. Padahal jika sejak awal melakukan konsultasi ke dokter spesialis kulit, pengobatannya bisa semakin cepat diberikan," ujar dr Nila.
Jerawat atau acne yang tidak dirawat dengan tepat dan tidak sembuh total akan meninggalkan bekas yang tentunya mengganggu penampilan perempuan. Pada akhirnya bahkan menimbulkan masalah psikologis. Segera lakukan konsultasi ke dokter kulit maksimal 6 bulan setelah melahirkan agar bisa segera diobati sebelum menjadi semakin parah.
"Jerawat yang muncul baik saat hamil maupun setelah melahirkan sebaiknya diperiksa oleh dokter spesialis kulit, bukan salon kecantikan. Sebab, dokter akan memeriksa juga riwayat kesehatan kulit dan kehamilan pasien. Pengobatan yang tepat sangat dibutuhkan agar kondisi jerawat tidak semakin parah," ujar dr Amaranila Lalita Drijono, SpKK, yang akrab disapa dr Nila, dalam acara media workshop yang diadakan di Auditorium RSU Bunda, Jl Teuku Cik Ditiro, Jakarta
Jerawat atau acne yang muncul saat hamil maupun setelah melahirkan memiliki keterkaitan dengan masalah perubahan hormon. Selain itu, diketahui saat hamil kelenjar keringat juga akan semakin aktif, sehingga jerawat bisa lebih mungkin untuk muncul.
Kondisi ini bisa diperparah jika sebelumnya perempuan tersebut memang memiliki kondisi kulit yang sensitif dan memiliki jerawat yang cukup parah. Namun sayangnya, menurut dr Nila banyak perempuan yang tidak menganggap jerawat sebagai masalah yang berat.
"Bisa saja didiamkan, namun perlu diingat bahwa nantinya kondisi ini bisa semakin parah. Bahkan bisa menjadi bopeng. Jika kondisinya sudah menjadi seperti itu, tindakan apapun tidak akan bisa mengembalikan kondisi kulit menjadi bersih seperti semula, kemungkinan hanya 70-80 persen saja," imbuh dr Nila.
Untuk mengatasinya, sebagian perempuan bahkan memilih untuk berkonsultasi ke salon kecantikan. Padahal, perawatan yang diberikan biasanya tidak mengkaji total kondisi riwayat kesehatan kulit dan kehamilan pasien terlebih dahulu.
"Banyak pasien yang datang ke saya dengan kondisi jerawat yang sudah parah dan setelah melakukan konsultasi ke salon. Padahal jika sejak awal melakukan konsultasi ke dokter spesialis kulit, pengobatannya bisa semakin cepat diberikan," ujar dr Nila.
Jerawat atau acne yang tidak dirawat dengan tepat dan tidak sembuh total akan meninggalkan bekas yang tentunya mengganggu penampilan perempuan. Pada akhirnya bahkan menimbulkan masalah psikologis. Segera lakukan konsultasi ke dokter kulit maksimal 6 bulan setelah melahirkan agar bisa segera diobati sebelum menjadi semakin parah.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo