"Pengen liat wajah Pembunuh Berdarah Dingin....jd jgn dimatiin ya Pak Densus.....," ujar Abdi Purba. Sedangkan Ferry Aldino menuliskan, "Indonesia kayaknya perlu punya SWAT niy..Lama bet..". Begitulah beberapa status yang mereka tulis di Facebook terkait peristiwa yang sedang panas saat ini, yakni penggerebekan Noordin M.Top.
Ya, sejak kemarin status Facebook menjadi ajang lontaran pertanyaan-pertanyaan, luapan emosi, penyebaran informasi, dukungan dan segala uneg-uneg yang terkait dengan Noordin M.Top. Menurut pantauan detikINET, Sabtu (8/7/2009), status-status tersebut masih merajai situs jejaring populer ini.
@ Desa beji TEMANGGUNG [liat orang2 bermain petasan dan beceng] : P, tulis Nugroho B. "ach itu jebakan noordin aja, pura2 mati dia...teroris khan banyak akal," ujar Ati D. Dan sebagian lagi merasa gregetan. karena mereka menilai aksi Densus 88 terlalu lama, seperti yang diungkapkan salah satu user Facebook bernama Ferry di atas.
Namun di antaranya status-status tersebut banyak terselip juga dukungan dan pujian pada pihak berwenang yang telah menemukan sarang yang dihuni Noordin itu. Salah satu di antaranya menuliskan, "Bantai aja semua teroris...mantapphh...i loph u full polisi indonesia..," begitu yang diungkapkan user bernama Christina Tiurma dengan gaya Mbah Suripnya
Tewasnya pria yang diduga sebagai gembong teroris nomor 1, Noordin M Top sebenarnya patut disesali. Dengan kematian Noordin, maka polisi akan sulit mengungkap siapa dalang utama dalam rangkaian teror bom yang dilakukan Noordin.
"Jika benar itu Noordin, saya menyesal kenapa dia ditangkapnya dalam keadaan mati tertembak atau kena bom. Seharusnya Noordin itu ditangkap hidup-hidup," kata anggota Komisi III DPR yang juga pengamat intelijen, Soeripto, siang ini.
Menurut Soeripto, andaikata Densus 88 berhasil menangkap Noordin hidup-hidup, maka polisi dapat mengorek keterangan tentang siapa yang sebenarnya menjadi pemberi order. Selama ini, Noordin hanyalah komandan operasi di lapangan atau chief officer belaka.
"Sebagai chief officer, dia itu kan melaksanakan suatu operasi tergantung dari pemberi perintah. Nah siapa pemberi perintahnya, master mind-nya, itu yang kita belum tahu. Nggak mungkin dia melakukan itu tanpa ada order. Makanya harus diketahui order itu dari siapa? Apakah dari Al Qaeda, intelijen asing ataukan orang-orang Indonesia yang punya agenda sendiri dan membutuhkan jaringan yang bisa menimbulkan kekacauan," urainya.
Meski menyesalkan matinya Noordin, namun Soeripto tetap memberi apresiasi kepada polisi. "Itu suatu prestasi karena bisa menangkap dengan menewaskan Noordin M Top," tandasnya.
(berbagai sumber)
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo