Inilah Terowongan Gelap Paling Menantang di Lombok

Anda punya nyali? Coba telusuri terowongan yang ada di Senaru, Lombok. Terowongannya sangat gelap, lembab, dialiri air dingin, dan dipenuhi kelelawar. Kalau takut, jangan coba-coba!

Tak sekedar pantai cantik, Lombok rupanya punya tempat menguji adrenalin. Di obyek wisata air terjun Tiu Kelep dan Sendang Gile yang terletak di Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, ada sebuah terowongan panjang yang dialiri aliran air dari air terjun Tiu Kelep. Di sinilah wisatawan dapat menguji nyali mereka.

"Panjang terowongannya sekitar 150 meter. Kalau bisa nyalakan senter dari HP ya mas," ujar pemandu lokal, Agus kepada rombongan Burufly dan detikTravel.

Agus memberikan banyak peringatan sebelum kami semua berjalan kaki memasuki terowongan yang dimulai dari jembatan panjang dari air terjun Tiu Kelep. Salah satunya, kami disuruh melepaskan sepatu dan menggulung celana. Sebab, aliran airnya cukup deras dan mampu membuat sepatu basah kuyup.

Satu persatu rombongan mulai memasuki terowongan tanpa nama tersebut. Benar saja, suasana gelap langsung membuat kami sedikit kesulitan berjalan. Belum lagi, aliran air yang dingin membuat stamina sedikit terkuras.

"Hati-hati semuanya, pegangan ya. Jangan sampai kepentok dinding terowongan juga," ujar Agus mengingatkan.

Saat itu, rombongan berjumlah sekitar 8 orang. Kami pun saling memegang baju teman yang ada di depan untuk berjalan. Semakin ke dalam, suasana semakin gelap dan lembab.

"Aaa..!" teriak salah satu peserta rombongan, Trias saat beberapa kelelawar terbang di atas kepala kami.

Ya, beberapa kelelawar tinggal di dalam terowongan ini. Suara khas mereka ditambah suasana gelap, membuat bulu kuduk sedikit bergidik. Rupanya, tak hanya itu rintangan yang kami lewati.

"Awas, perhatikan pijakan. Ada besi-besi dan lubangan besar," kata Agus.

Kami pun kompak mengingatkan satu sama lain, kalau ada lubang besar. Tak terasa, aliran air semakin terasa deras. Tak sedikit dari kami, yang celananya basah. Meski begitu, kami semua masih terus bersemangat menelusuri terowongan ini.

Usut punya usut, terowongan ini rupanya jadi jalan pintas dari trek perjalanan kembali dari air terjun Tiu Kelep menuju air terjun Sendang Gile. Aliran dari terowongan ini pun mengalir sampai ke persawahan-persawahan yang ada di Kecamatan Bayan.

Sekitar 15 menit, akhirnya kami semua berhasil melewati terowongan tersebut. Senyum sumringah terlihat dari beberapa wajah dari kami. Akhirnya, terowongan gelap ini bisa kami lewati!

"Bagaimana Mas rasanya? Seru bukan? Ini terowongan paling menantang di Lombok," ujar Agus kepada saya.