Jika Anda ingin berumur panjang, jangan sedikit pun berpikir untuk makan banyak. Sebab studi menemukan untuk memperpanjang umur, seseorang harus makan sedikit.
Pepatah lama mengatakan bahwa diet yang bagus lebih menyembuhkan dibanding dokter.
Tapi ternyata hal tersebut bukan sekadar pepatah. Dikutip dari Asiaone, telah ada bukti ilmiah yang menunjukkan bagaimana pemotongan kalori dapat membantu dalam memperpanjang umur.
Bagaimanapun, penelitian ilmiah yang diterbitkan di Nature Communications, pada hari Selasa, bisa memberikan penjelasan baru. Pembatasan kalori dapat mendorong pertumbuhan bakteri usus dikaitkan dengan peningkatan rentang hidup pada tikus, menurut berita dari sebuah majalah ilmiah.
Peneliti China memberi tikus makanan tinggi lemak dan rendah lemak, sebagian lagi diberikan makanan sebanyak yang mereka inginkan (free-feeding), sementara yang lainnya lagi di bawah pembatasan kalori (hanya diberi 70 persen makanan dari kelompok free-feeding).
Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok yang dibatasi kalorinya dan rendah lemak berumur lebih panjang. Sementara tikus yang makan makanan berlemak tinggi sebanyak mereka mau justru berumur lebih pendek.
Analisis dari kotoran tikus menunjukkan bahwa bakteri menguntungkan berkorelasi positif dengan rentang hidup dan diperkaya oleh pembatasan kalori, sementara bakteri yang berkorelasi negatif dengan rentang hidup jadi berkurang dengan pembatasan.
"Penelitian ilmiah telah menunjuk hasil bahwa pembatasan kalori meningkatkan rentang hidup, tapi pertanyaan yang tidak terjawab adalah mengapa dan bagaimana," ujar Zhao Liping, selaku profesor spesialis mikrobiologi di Shanghai Jiao Tong University, yang memimpin penelitian.
"Jadi penelitian ini memberikan sudut pandang baru untuk menjelaskan hubungan antara pembatasan kalori dan rentang hidup, bahwa pembatasan kalori mungkin memberi efek dengan merubah bakteri usus," tambahnya.
Pada tahun 1935, ahli biokimia Amerika Serikat dan ahli nutrisi Clive M. McCay menunjukkan bahwa pembatasan kalori meningkatkan rentang hidup tikus, memicu penelitian lebih lanjut dan percobaan di lapangan.
Kemudian, hubungan antara pembatasan kalori dan umur panjang yang dites pada ragi, zebra, ikan, laba-laba, anjing, monyet dan orang utan.
Zhao mengatakan, "Meskipun kami menemukan hubungan yang ada antara asupan kalori, bakteri usus, bakteri, dan rentang kehidupan, ini jelas bukan satu-satunya faktor yang menentukan rentang hidup."
"Di sisi lain, kami masih belum yakin mengenai mekanisme bagaimana pembatasan kalori mengubah bakteri. Jadi kami mengadakan proyek dalam arah ini," tutup Zhao.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo