6 Cara Mengatasi 'Teman Seperjalanan' yang Mengganggu Saat Traveling

Salah satu hal yang menyenangkan dari bepergian adalah bisa menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan. Sampai kenikmatan itu terusik oleh orang asing di dekat Anda yang terus mengajak ngobrol tanpa peduli apakah lawan bicaranya nyaman atau justru terganggu. Mungkin dia bermaksud ramah atau bosan di kendaraan. Tapi jika sudah mulai mengganggu, atau Anda ingin menikmati perjalanan sendirian, ini beberapa cara untuk 'menghalaunya', seperti dikutip dari All Women Stalk.

1. Cuek
Cara paling pertama yang bisa Anda lakukan, adalah tidak usah menghiraukannya. Saat orang tidak menggubris atau menanggapi omongannya, seseorang biasanya akan sadar kalau ia telah mengganggu orang tersebut dan berhenti mengajak bicara. Mungkin Anda menganggap cara ini agak kasar, tapi jika Anda sedang melalui perjalanan jauh dan lama, lalu orang di samping Anda itu terus saja 'berkicau', bisa dipastikan perjalanan tidak akan menyenangkan.

2. Jawab dengan Singkat
Jika menurut Anda cara pertama terlalu jahat dan sinis, cukup balas omongan teman sebelah Anda itu seperlunya. Jangan berbicara yang bisa memancing dia bertanya atau semakin tertarik pada obrolan. Anda bisa menjawabnya dengan 'ya', 'tidak', 'oh', atau 'ah'. Setelah melakukannya, berharap saja dia akan bosan dan berhenti mengajak Anda bicara.

3. Baca Buku/Majalah
Bawalah bahan bacaan yang bisa Anda gunakan untuk menghindari obrolan dengan 'teman seperjalanan' tersebut. Bisa berupa novel, majalah, koran atau e-book. Perlihatkan wajah serius yang seolah mengatakan 'saya sedang sibuk, jangan diganggu'. Dengan begitu, dia akan mengerti kalau Anda lebih tertarik membaca buku daripada berbicara dengannya.

4. Manfaatkan Gadget
Smartphone, tablet atau MP3 Player bisa jadi 'penyelamat' saat berada di situasi ini. Anda bisa memainkan games kesukaan, mendengarkan musik atau sibuk mengutak-atik aplikasi yang baru saja di-download. Intinya, sibukkan diri Anda. Cara paling mudah adalah memasang earphone, bahkan ketika Anda tidak benar-benar mendengarkan musik. Agar lebih efektif, pejamkan mata dan pura-pura tertidur.

5. Berkata Sejujurnya
Cara pertama dan kedua tak juga berhasil membuatnya berhenti mengganggu Anda? Maka tak ada cara lebih tepat, selain berbicara terus terang kalau Anda sedang tidak mood untuk mengobrol. Namun usahakan perkataan Anda tidak kasar atau menyinggungnya. Katakan Anda ingin istirahat, tidur atau suasana yang tenang. 'Pelarian' akan lebih mudah jika Anda membawa buku bacaan, smartphone, iPad atau pemutar musik.

6. Minta Bantuan Petugas
Jika dia tetap saja mengoceh dan tindakannya sudah mulai mengganggu Anda bahkan orang lain, tak ada salahnya minta bantuan petugas untuk mengatasinya. Mungkin permasalahan akan sedikit serius. Tapi jika dia sudah menunjukkan gelagat tidak menyenangkan, bahkan mungkin sampai melontarkan kata-kata yang tidak baik, sudah saatnya Anda memanggil staf yang berwenang. Setelah mendapat teguran dari petugas, dia pasti akan berpikir dua kali untuk mengganggu Anda lagi.