Mendengar kata investasi yang umumnya jadi pilihan banyak orang adalah emas dan tanah. Padahal ada alternatif lainnya yaitu saham. Tapi sampai saat ini tidak sedikit dari Anda yang ragu untuk investasi saham karena takut merugi. Agar tak salah langkah, yuk belajar investasi sejak dini.
Dalam acara Financial Clinici Smart Investment yang diadakan wolipop dan detikfinance bekerjasama dengan Mandiri Sekuritas, Selasa (8/10/2013), perencana keuangan Ligwina Hananto memberi penjelasan bagaimana jika ingin belajar berinvestasi. Menurut Ligwina sekarang ini orang perlu berinvestasi karena gaya hidup masa kini berbeda jauh dari gaya hidup orangtua zaman dulu.
Ligwina mencontohkan, dulu bisa jadi Anda dan orangtua tidak terlalu sering makan di restoran. Momen tersebut hanya dilakukan di waktu-waktu spesial seperti ulang tahun atau kenaikan kelas. Tapi orang masa kini, hampir setiap hari menghabiskan waktu makan di restoran. Oleh karena itulah investasi diperlukan, selain untuk menghadapi inflasi, juga untuk menyeimbangkan antara pengeluaran dengan gaya hidup.
Sebelum berinvestasi, Ligwina menyarankan peserta acara Financial Clinic Smart Investment melakukan financial check-up. Check-up di sini mirip dengan cek kesehatan hanya saja yang diperiksa adalah kondisi keuangan Anda mulai dari harta atau kekayaan yang dimiliki hingga utang.
Perencana keuangan lulusan Curtin University of Technology, Australia itu menyarankan sebaiknya sisihkan 10-30% penghasilan untuk menabung. Bagaimana dengan investasi? Sebelum berinvestasi, menurut Ligwina, yang menjadi pertimbangan paling utama adalah apa tujuan Anda. Jika tujuan Anda untuk pendidikan anak atau pensiun, dia menyarankan kalau Anda belum mengerti sama sekali mengenai investasi bisa memilih reksadana. Ketika berinvestasi di reksadana, bagi Anda yang masih 'pemula' soal investasi lebih dimudahkan karena adanaya manajer investasi.
"Reksadana lebih cocok untuk dana pendidikan anak karena pembayarannya bisa autodebet, ada manajer investasi yang mengatur jadi ada ahlinya," ujarnya dalam acara Financial Clinic Smart Investment di Blitz Megaplex, Pacific Place.
Saham bisa jadi pilihan ketika Anda sudah tertarik lebih jauh pada investasi. Saat ingin investasi saham, Anda tidak bisa hanya mengandalkan manajer investasi. Fath Aliansyah Budiman, Equity Capital Market Retail PT Mandiri Sekuritas mengatakan sebelum membeli saham sangat disarankan untuk kenali dulu produk yang akan dibeli.
"Jadi kalau mau beli perusahaan\', cari tahu dulu perusahaannya seperti apa, bagus atau nggak. Lihat laporan keuangannya, minimal sampai lima tahun ke belakang," ucap Fath.
Kepala Unit Kajian dan Analisa Ekonomi Divisi Riset BEI R. Haidir Musa menambahkan, orang Indonesia masih takut berinvestasi saham karena sifatnya yang tidak pasti. Padahal selama memilih produk saham yang tepat, investasi saham dalam jangka panjang bisa menguntungkan.
Penjelasan dari Fath, Ligwina dan Haidir Musa yang hadir di acara Financial Clinic Smart Investment disambut antusias 200-an penonton. Cukup banyak dari mereka yang mengajukan pertanyaan soal investasi baik yang masih pemula hingga sudah pernah berinvestasi saham.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo