Melongok Isi Dapur Data Center Facebook

Infrastruktur penting milik Facebook salah satunya adalah data center. Di sini, teknologi kelas wahid pun dipasang agar sistem dapat on selama 24 jam. Memasuki pintu gerbang data center Facebook di Priveville, Anda akan melihat sederet panel tenaga surya yang dijadikan untuk memasok sumber energi. (kredit foto: Taylor Hatmaker)


Salah satu server Facebook dimana seorang teknisi bisa memperbaiki setiap bagian dari unit hanya dalam waktu 2 menit. (kredit foto: Taylor Hatmaker)


Desain platform server terlahir dari projek Facebook yang telihat sederhana tapi elegan. (kredit foto: Taylor Hatmaker)


Pendingin 'penthouse' adalah bagian dari atap yang dirancang secara eksplisit untuk udara dingin gurun tinggi untuk penggunaan yang baik. (kredit foto: Taylor Hatmaker)


Udara dari luar diarahkan ke pusat data terhempas melalui penyaringan yang luas, sehingga keduanya tetap dingin dan bersih. (kredit foto: Taylor Hatmaker)


Ventilasi khusus yang secara alami mengarahkan udara sejuk ke dalam ruang server. (kredit foto: Taylor Hatmaker)


Di atap bagian luar, generator tambahan sedang dites. (kredit foto: Taylor Hatmaker)


Sebuah koridor berlabel rak server poin teknisi di arah yang benar. (kredit foto: Taylor Hatmaker)


Sebuah rak server cold storage Facebook yang menyimpan foto-foto Facebooker selama bertahun-tahun. Desainnya disesuaikan dengan data yang jarang diakses. (kredit foto: Taylor Hatmaker)


Rak cold storage yang jumlahnya masih sedikit untuk sekarang ini. Tapi Facebook berharap dapat mengisi ruang yang luas ini pada pada 2017 mendatang. (kredit foto: Taylor Hatmaker)


Tersedia 2 skuter di dalam masing-masing pusat data di Prineville. (kredit foto: Taylor Hatmaker)


Ken Patcheet, mantan eksekutif google yang kini menjadi Direktur Regional Data Center Facebook. (kredit foto: Taylor Hatmaker)