Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Keren! Pacuan Kuda Ala Koboi di Pedalaman Atambua Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Keren! Pacuan Kuda Ala Koboi di Pedalaman Atambua Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Keren! Pacuan Kuda Ala Koboi di Pedalaman Atambua Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Keren! Pacuan Kuda Ala Koboi di Pedalaman Atambua Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Keren! Pacuan Kuda Ala Koboi di Pedalaman Atambua Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Keren! Pacuan Kuda Ala Koboi di Pedalaman Atambua Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Keren! Pacuan Kuda Ala Koboi di Pedalaman Atambua Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Keren! Pacuan Kuda Ala Koboi di Pedalaman Atambua Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Keren! Pacuan Kuda Ala Koboi di Pedalaman Atambua Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Keren! Pacuan Kuda Ala Koboi di Pedalaman Atambua

    online
    online


    452
    27.08.09

    Keren! Pacuan Kuda Ala Koboi di Pedalaman Atambua Empty Keren! Pacuan Kuda Ala Koboi di Pedalaman Atambua

    Post  online Thu Oct 31, 2013 7:39 am

    Keren! Pacuan Kuda Ala Koboi di Pedalaman Atambua 192150_pacuan1
    Pacuan kuda di Desa Tniumanu, NTT

    Kuda-kuda berderet di lintasan. Para joki, semuanya anak laki-laki, siaga di punggung kuda tanpa pelana. Pacuan kuda ala koboi ini bukan di AS, melainkan di pedalaman Atambua, Nusa Tenggara Timur.

    Mobil berbelok dari jalan besar tak jauh dari Kota Atambua. Hari itu saya bersama rombongan Kemenparekraf bertolak ke Desa Tniumanu, tempat digelarnya pacuan kuda yang digelar rutin tiap tahun.

    Desa itu rupanya cukup jauh dari jalan utama penghubung Kabupaten Belu dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Jalan aspal perlahan berganti dengan tanah.

    Lanskap gersang mendominasi pandangan. Hanya ada beberapa rumah dan sapi yang sedang memamah biak. Hingga akhirnya ujung jalan pun tampak. Kami sontak ternganga.

    Di depan kami membentang lintasan pacuan kuda, sangat luas, di tengah lanskap gersang. Tribun penonton tampak mungil dari sini. Mobil pun melaju perlahan di luar lintasan.

    Waktu itu hampir pukul 12.00 Wita. Matahari bersinar sangat terik, namun pengunjung yang datang tak bisa dibilang sedikit. Tua-muda, pria-wanita sudah berkumpul di tribun. Kebetulan, pacuan kuda baru akan dimulai.

    "Pacuan ini ada sejak lama, digelar seminggu tiap tahun. Biasanya setelah 17 Agustus-an," tutur Alex Un yang mengurus pacuan kuda Desa Tniumanu sejak 1986.

    Keren! Pacuan Kuda Ala Koboi di Pedalaman Atambua 192202_pacuan2
    Ada 140 kuda yang berlomba hari itu. Mereka berasal dari berbagai daerah di Pulau Timor

    Keren! Pacuan Kuda Ala Koboi di Pedalaman Atambua 192223_pacuan3
    Joki tiap kuda adalah anak laki-laki. Mereka menunggang kuda tanpa mengenakan pelana

    Keren! Pacuan Kuda Ala Koboi di Pedalaman Atambua 192234_pacuan4
    Tribun dipenuhi pengunjung dari berbagai daerah

    Keren! Pacuan Kuda Ala Koboi di Pedalaman Atambua 192250_pacuan5
    Pacuan kuda di Desa Tniumanu digelar 1 minggu tiap tahun

    Hari itu, ada 120 kuda yang jadi peserta. Ada yang dari Kupang, Kabupaten Belu, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), juga Timor Leste. Tak sedikit peserta dari Bumi Lorosae yang mengikuti pacuan kuda ini.

    Pacuan dimulai tepat pukul 12.00 Wita. Ada 14 babak hari itu, dengan panjang lintasan yang berbeda sesuai tinggi kuda. Alex memaparkan, kuda dengan tinggi 140-170 cm berlomba di lintasan 600 meter. Kuda-kuda setinggi 180-190 meter berlomba di lintasan 800 meter.

    "(Kuda) yang tingginya mencapai 2 meter, lintasannya 1 Km. Ini berarti mengelilingi 1 lintasan penuh," tambahnya.

    Nama kuda dipanggil satu per satu. Ada yang namanya Princess, Gadis Mata-mata, ada juga yang bernama Salah Sangka. Bersama pelepas masing-masing, kuda-kuda ini menuju garis start. Pelepas biasanya adalah pemilik kuda, sedangkan joki adalah anak laki-laki mereka. Ini adalah tradisi turun-temurun pacuan kuda di Pulau Timor.

    Anak-anak pemberani itu lalu naik ke punggung kuda, tanpa pelana. Usai hitung mundur, kuda pun mulai berlari. Pemenang masing-masing babak akan menuju final keesokan harinya.

    hadiah\' untuk pemenangnya? Tak banyak, sekitar Rp 750.000 untuk juara pertama. Namun rasa bangga itu cukup untuk diwariskan ke keturunan mereka selanjutnya.

    "Yang menang pacuan kuda berarti paling tangguh dibanding semua yang tangguh. Di sini, kuda sama pentingnya dengan keluarga sendiri. Kuda dan joki yang tangguh, berarti keduanya dididik dengan baik," tutur Alex.


      Waktu sekarang Fri Nov 15, 2024 3:35 pm