Kurang tidur berdampak pada banyak hal, mulai dari mudah lapar, produktivitas menurun, hingga kecelakaan saat kerja ataupun di perjalanan. Untuk itu dikatakan menambah waktu tidur ekstra sebanyak satu jam saja ditengarai dapat memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan.
Tips ini tentu berguna, terutama bagi orang-orang yang kekurangan jam tidur dan hanya bisa 'melampiaskan' tidurnya di akhir pekan atau saat libur. Berikut manfaat menambahkan waktu tidur sebanyak satu jam saja, seperti halnya dilansir Huffingtonpost .
1. Mengaktifkan gen pelindung
Dalam sebuah percobaan kecil yang dilakukan sekelompok jurnalis dari BBC, mereka membagi beberapa orang sukarelawan ke dalam dua kelompok. Selama seminggu, satu kelompok diminta tidur selama 6,5 jam di malam hari sedangkan kelompok lainnya diminta tidur selama 7,5 jam.
Kemudian di minggu kedua, 'tugas' tidur kedua kelompok ditukar dan peneliti mengambil sampel darah partisipan dan meminta mereka mengerjakan tes kognitif. Dari sampel darah tersebut terungkap bahwa sekitar 500 gen akan 'menyala' atau 'mati' karena penambahan jam tidur itu menjadi lebih baik. Perubahan ekspresi genetik tersebut membantu orang yang bersangkutan terlindung dari penyakit seperti diabetes, kanker, peradangan maupun stres.
2. Meningkatkan performa saat berolahraga
Tampaknya sebelum menghadapi pertandingan besar, kunci utama yang harus didapatkan seorang atlet bukanlah banyak latihan, tapi perbanyak tidur. Sebuah riset telah membuktikan penambahan waktu tidur sebanyak satu jam saja dapat meningkatkan performa atletik. Bahkan manfaatnya akan lebih terasa jika penambahan waktu tidur itu dijadikan rutinitas.
3. Menjaga kesehatan jantung
Sebuah studi yang dilakukan di tahun 2008 menunjukkan orang dewasa yang tidur tujuh jam dalam semalam berisiko 33 persen lebih rendah untuk mengalami penumpukan kalsium di dalam arterinya, dibandingkan orang dewasa yang hanya tidur enam jam semalam.
Yang paling penting, menurut Health.com, menambah waktu tidur sebanyak satu jam juga menurunkan tekanan darah sistolik (tekanan darah ketika otot jantung tengah berkontraksi) hingga 16 poin.
Bahkan studi lain pada tahun 2012 menemukan orang-orang yang jam tidurnya pendek dan mengidap hipertensi atau pra-hipertensi juga bisa mengalami penurunan tekanan darah hanya dengan menambah waktu tidur malamnya sebanyak satu jam.
4. Daya ingat membaik
Mengurangi jam tidur telah lama diketahui mencegah seseorang mencapai tahapan 'rapid eye movement (REM)' dalam tidurnya atau deep sleep. REM biasanya terjadi sekitar 90 menit setelah seseorang tertidur dan kemudian setiap 90 menit sesudahnya, dan kondisi ini terjadi selama semalaman.
Orang yang biasanya bisa bangun sendiri tanpa perlu memakai alarm biasanya telah mencapai tahapan REM ini. Sebaliknya orang yang perlu memakai alarm agar bisa bangun pagi mempunyai sedikit kelemahan dalam hal daya ingat.
Mengapa bisa begitu? Menurut pakar, pada saat terjadi tahapan REM dalam tidur itulah, otak seseorang tengah gencar-gencarnya melakukan proses pembelajaran dan penguatan daya ingat.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo