Jeju Jadi Tujuan Wisata yang Utama di Asia

Pulau Jeju di Korea Selatan, setelah ditetapkan sebagai salah satu dari tujuh keajaiban alam dunia versi Seven Wonders pada tahun 2011, kian berkembang menjadi daerah tujuan wisata. Bahkan, saat ini, Jeju diklaim sebagai daerah tujuan wisata utama di Asia. Setiap tahun tidak kurang dari 10 juta wisatawan mengunjungi kepulauan di selatan Korea Selatan itu.

Seperti disaksikan wartawan Kompas, Tri Agung Kristanto, di Hanwa Aqua Planet dan Seongsan Ilchulbong, dua lokasi wisata ternama di Jeju, ribuan wisatawan dari banyak negara berdatangan. Padahal, saat ini bukan masa liburan. Sebagian besar wisatawan asing yang datang berasal dari China dan Jepang.

Hanwa Aqua Planet, yang disebut sebagai wahana akuarium air laut terluas di Asia, dibangun pada tahun 2012. Seongsan Ilchulbong adalah semenanjung gunung api purba di Jeju yang memiliki puncak berupa dataran hijau.

”Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Jeju setiap tahun terus meningkat. Sebagian besar masih dari Korsel, tetapi dari luar negeri juga terus meningkat,” kata Wakil Direktur Utama (Presiden) Jeju Tourism Organization (JTO) Hong Bong-ki saat menerima delegasi wartawan Indonesia yang dipimpin Sasongko Tedjo dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Rabu malam, di Jeju.

Direktur Strategi dan Perencanaan JTO Moon Sung-hwan menambahkan, wisatawan dari Indonesia yang mengunjungi Jeju terus meningkat. ”Tahun ini saja sudah sekitar 50.000 wisatawan asal Indonesia yang datang ke Jeju,” kata Sung-hwan. Indonesia termasuk lima besar negara yang paling banyak warganya mengunjungi Jeju.

Tahun 2013 hingga awal November, lanjut Bong-ki, tak kurang dari 10 juta wisatawan mendatangi Jeju. Jumlah itu meningkat dibandingkan dengan tahun lalu, yaitu sekitar 9,7 juta wisatawan, yang datang ke Jeju. Sekitar 70 persen adalah wisatawan lokal dari sejumlah daerah di Korsel.

Sung-hwan yakin, wisatawan asing meningkat. Oleh karena itu, selain menambah berbagai lokasi tujuan wisata dan fasilitas wisata, JTO juga berpromosi langsung ke negara yang dinilai potensial, termasuk Indonesia. Namun, saat ini, belum ada penerbangan langsung dari kota mana pun di Indonesia ke Jeju meskipun pemegang paspor Indonesia termasuk negara yang bebas visa jika datang ke Jeju.