Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Mencari Damai di Auckland Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Mencari Damai di Auckland Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Mencari Damai di Auckland Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Mencari Damai di Auckland Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Mencari Damai di Auckland Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mencari Damai di Auckland Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Mencari Damai di Auckland Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Mencari Damai di Auckland Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Mencari Damai di Auckland Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Mencari Damai di Auckland

    clara
    clara


    945
    23.01.09

    Mencari Damai di Auckland Empty Mencari Damai di Auckland

    Post  clara Sun Dec 22, 2013 9:16 am

    Mencari Damai di Auckland 182922_20131216_majalahdetik_107

    Auckland, bekas ibukota Selandia Baru ini memang sepi. Sedikit membosankan. Tapi tetap, banyak hal menarik yang bisa dinikmati di sini.

    Sepi. Begitu kira-kira pendapat saya sewaktu menginjakkan kaki di Auckland, bekas ibukota Selandia Baru. Saya langsung berpikir bakal mati kebosanan saat harus tinggal di kota ini barang seminggu saja.

    Bandara di kota ini juga lengang. Padahal, di kota mana saja, bandara biasanya selalu ramai orang. Di jalanan, tak banyak kendaraan berlalu-lalang. Nyaris mustahil mendengar bunyi klakson saat melintasi jalanan di Auckland.

    Saya lantas mencoba mampir ke salah satu pusat perbelanjaan, dan ternyata sama saja. Nyenyat. Tidak banyak orang hilir-mudik melihat-lihat barang yang dipamerkan.

    Saya sempat terheran-heran. Pemandangan ini jelas berbeda dengan mal-mal di Jakarta yang selalu penuh pengunjung.

    Bila dibandingkan Jakarta, penduduk Auckland memang tidak ada apa-apanya. Populasi di Jakarta saat ini sudah lebih dari 10 juta. Sedang penduduk Auckland, hanya sepersepuluhnya saja. Satu juta orang.

    Saya jadi maklum mengapa salah satu kota terbaik untuk ditinggali ini sepi. "Lah, wong yang tinggal sedikit banget," ujar rekan saya.

    Meski sepi dan membosankan, kota terbesar di Selandia Baru ini sebenarnya menyimpan pesona luar biasa. Terutama bagi para wisatawan berkantong tebal.



      Waktu sekarang Fri Nov 15, 2024 4:21 pm