Normalnya siklus menstruasi atau datang bulan terjadi satu bulan sekali. Karena setiap wanita memiliki periode yang berbeda dalam siklusnya, tak jarang dijumpai wanita yang mengalami telat datang bulan hingga berbulan-bulan.
Wanita yang aktif secara seksual pasti akan panik bila sudah tiba waktunya haid tapi tamu bulannya tak kunjung datang. Tapi ingat, hal ini belum tentu karena hamil, tapi bisa jadi ada sesuatu yang tidak beres.
"Jika seorang wanita seksual aktif mengalami terlambat haid, maka yang harus dipastikan pertama kali adalah ada tidaknya kehamilan. Sebab tidak setiap kasus terlambat haid pasti hamil," ujar dr Irfan Mulyana Mustofa, SpOG, spesialis kebidanan dan kandungan RSUD Leuwiliang Bogor kepada detikHealth.
Latar belakang pendidikan yang rendah dan minimnya informasi membuat masyarakat suka menilai bahwa wanita yang telat datang bulan sudah pasti hamil. Namun, menurut dr Irfan sebelum menduga-duga seseorang hamil atau tidak, baiknya pastikan terlebih dahulu dengan melakukan serangkaian tes, bisa menggunakan testpack atau USG ke dokter kandungan.
Bukan hanya karena hamil yang menyebabkan seorang wanita telat datang bulan, tetapi ada faktor lain yang mempengaruhi siklus menstruasi wanita dan menyebabkan tamu bulanan tersebut telat datang. dr Irfan menjelaskan bahwa haid yang normal dilihat dari 3 hal, yaitu interval, lama dan volume darahnya. Di luar batasan normal haid tersebut disebut dengan perdarahan rahim abnormal (abnormal uterine bleeding) atau gangguan haid.
"Gangguan haid karena interval haid dibedakan menjadi Oligomenorrhea (jarang haid) jika interval haidnya lebih dari 35 hari dan Polimenorhhea (sering haid) jika interval haidnya kurang dari 21 hari atau Amenorrhea jika tidak haid lebih dari 3 bulan. Harus dicari lebih jauh penyebab terjadinya jarang atau seringnya haid ini. Jika perlu, dokter spesialis kebidanan dan kandungan akan memberikan intervensi obat hormonal untuk mengatur siklus haidnya agar diharapkan siklus haidnya normal," terang dr Irfan.
dr Irfan menambahkan penyebab fisiologis terjadinya kasus amenorrhea atau tidak haid selama tiga bulan yaitu pada wanita menjelang pubertas, kehamilan, menyusui dan menopause. Sedangkan penyebab yang bersifat patologis jika terlambat haid atau bahkan sampai amenorhhea disebabkan oleh karena beberapa hal, misalnya stres, riwayat operasi pengangkatan ovarium (kandung telur), operasi pengangkatan rahim, gizi buruk, obesitas atau adanya tumor pada organ kandungan.
Wanita yang aktif secara seksual pasti akan panik bila sudah tiba waktunya haid tapi tamu bulannya tak kunjung datang. Tapi ingat, hal ini belum tentu karena hamil, tapi bisa jadi ada sesuatu yang tidak beres.
"Jika seorang wanita seksual aktif mengalami terlambat haid, maka yang harus dipastikan pertama kali adalah ada tidaknya kehamilan. Sebab tidak setiap kasus terlambat haid pasti hamil," ujar dr Irfan Mulyana Mustofa, SpOG, spesialis kebidanan dan kandungan RSUD Leuwiliang Bogor kepada detikHealth.
Latar belakang pendidikan yang rendah dan minimnya informasi membuat masyarakat suka menilai bahwa wanita yang telat datang bulan sudah pasti hamil. Namun, menurut dr Irfan sebelum menduga-duga seseorang hamil atau tidak, baiknya pastikan terlebih dahulu dengan melakukan serangkaian tes, bisa menggunakan testpack atau USG ke dokter kandungan.
Bukan hanya karena hamil yang menyebabkan seorang wanita telat datang bulan, tetapi ada faktor lain yang mempengaruhi siklus menstruasi wanita dan menyebabkan tamu bulanan tersebut telat datang. dr Irfan menjelaskan bahwa haid yang normal dilihat dari 3 hal, yaitu interval, lama dan volume darahnya. Di luar batasan normal haid tersebut disebut dengan perdarahan rahim abnormal (abnormal uterine bleeding) atau gangguan haid.
"Gangguan haid karena interval haid dibedakan menjadi Oligomenorrhea (jarang haid) jika interval haidnya lebih dari 35 hari dan Polimenorhhea (sering haid) jika interval haidnya kurang dari 21 hari atau Amenorrhea jika tidak haid lebih dari 3 bulan. Harus dicari lebih jauh penyebab terjadinya jarang atau seringnya haid ini. Jika perlu, dokter spesialis kebidanan dan kandungan akan memberikan intervensi obat hormonal untuk mengatur siklus haidnya agar diharapkan siklus haidnya normal," terang dr Irfan.
dr Irfan menambahkan penyebab fisiologis terjadinya kasus amenorrhea atau tidak haid selama tiga bulan yaitu pada wanita menjelang pubertas, kehamilan, menyusui dan menopause. Sedangkan penyebab yang bersifat patologis jika terlambat haid atau bahkan sampai amenorhhea disebabkan oleh karena beberapa hal, misalnya stres, riwayat operasi pengangkatan ovarium (kandung telur), operasi pengangkatan rahim, gizi buruk, obesitas atau adanya tumor pada organ kandungan.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo