Tips Memulai Pacaran Saat Usia Sudah Menginjak 30

Baru memulai hubungan pacaran di usia 30-an memang mengkhawatirkan. Anda pasti langsung memikirkan pernikahan. Meski sudah tidak remaja lagi, namun bukan berarti Anda jadi terburu-buru menjalani hubungan.

Daripada bercerai di kemudian hari, sebaiknya nikmatilah hubungan yang masih baru tersebut sambil saling mengenal karakter kekasih. Agar tidak salah langkah, berikut ini tips memulai hubungan pacaran ketika usia sudah berkepala tiga, seperti dikutip dari Your Tango.

1. Jangan Mengulang Kesalahan
Wanita sering tidak sadar mengulang kesalahan sebelumnya. Misalnya saja, Anda dulu terbiasa 'berkuasa' di atas pria sehingga hubungan yang dibina kandas di tengah jalan. Hal ini diulangi kembali saat menjalin cinta di usia yang sudah matang. Itu berarti Anda tidak belajar dan evaluasi diri. Bersikaplah lebih dewasa. Mencoba sesuatu yang berbeda dalam hubungan baru membuat hubungan Anda lebih berwarna.

2. Hindari Berkencan dengan Banyak Pria
Kekhawatiran menjadi perawatan tua memang kerap membuat wanita jadi gelisah. Saking takutnya tidak menikah, wanita jadi membuka peluang sebanyak-banyaknya untuk pria dan mencari pria mana yang akan melamar ia duluan. Tentu cara tersebut salah. Ini hanya membuat Anda menjadi tidak bisa fokus dan berujung pada sakit hati karena bisa jadi Anda tidak akan mendapatkan satupun pria yang mendekati Anda tersebut.

3. Mengenal Keluarganya
Bukan masanya main-main lagi, untuk itu Anda sebaiknya mengenal keluarganya. Dengan mengenal keluarganya, maka hubungan Anda bisa lebih mulus. Restu pun bisa segera didapat.

4. Tidak Terburu-buru Menikah
Banyak wanita yang sudah memasuki usia 30 tidak ingin berpacaran lama-lama. Sebagian dari mereka langsung memikirkan pernikahan daripada fokus kepada pasangan dan hubungan yang dijalani. Seharusnya Anda tidak langsung kepikiran menikah tapi yakinkan diri dulu kalau dia pria yang tepat. Jalani hubungan sepenuh hati dan fokus agar jalinan asmara semakin harmonis, baru menentukan langkah selanjutnya.

5. Menayakan Keseriusan
Tidak ada salahnya setelah enam atau setahun pacaran, Anda mulai menanyakan kepada kekasih seberapa serius ia menjalani hubungan tersebut. Jangan sampai, si dia belum memikirkan serius, sedangkan Anda sudah ingin menjalin rumah tangga. Daripada menghabiskan waktu dengan pria yang masih ingin bermain-main, sebaiknya cari pria yang bisa diajak serius. Meski pria mengatakan akan menikah satu atau dua tahun mendatang, tapi setidaknya dia telah memiliki pemikiran untuk serius.