Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Peneliti: "Adam" Telah Muncul di Bumi 209.000 Tahun Lalu Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Peneliti: "Adam" Telah Muncul di Bumi 209.000 Tahun Lalu Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Peneliti: "Adam" Telah Muncul di Bumi 209.000 Tahun Lalu Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Peneliti: "Adam" Telah Muncul di Bumi 209.000 Tahun Lalu Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Peneliti: "Adam" Telah Muncul di Bumi 209.000 Tahun Lalu Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Peneliti: "Adam" Telah Muncul di Bumi 209.000 Tahun Lalu Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Peneliti: "Adam" Telah Muncul di Bumi 209.000 Tahun Lalu Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Peneliti: "Adam" Telah Muncul di Bumi 209.000 Tahun Lalu Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Peneliti: "Adam" Telah Muncul di Bumi 209.000 Tahun Lalu Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Peneliti: "Adam" Telah Muncul di Bumi 209.000 Tahun Lalu

    via
    via


    864
    04.03.09

    Peneliti: "Adam" Telah Muncul di Bumi 209.000 Tahun Lalu Empty Peneliti: "Adam" Telah Muncul di Bumi 209.000 Tahun Lalu

    Post  via Sat Jan 25, 2014 11:42 am

    Peneliti: "Adam" Telah Muncul di Bumi 209.000 Tahun Lalu 237964_peneliti_663_382

    Peneliti University of Sheffield, Dr Eran Elhaik, dan University of Houston, Dr Dan Graur, mengklaim nenek moyang laki-laki manusia modern, atau dikenal dengan Adam, telah hidup 9.000 tahun lebih awal dari yang diperkirakan para ilmuwan sebelumnya.

    Menurut dua peneliti Inggris itu,seperti dilansir situs Dailymail, Jumat 24 Januari 2014, Adam telah hidup di daratan Afrika pada 209.000 tahun yang lalu. Hasil studi ini bertentangan dengan studi sebelumnya.

    Untuk menentukan usia "Adam," kedua peneliti menggunakan data genetik yang telah ada saat ini, yakni menghitung kromosom Y, gen laki-laki. Peneliti menghitung usia kromosom Y dengan mengalikan data genetik pada rata-rata usia ayah yang memiliki anak pertama dengan jumlah mutasi yang ditemukan peneliti.

    Peneliti kemudian membagi angka itu dengan tingkat mutasi kromosom Y. Hal ini untuk mengetahui berapa rata-rata tahun yang dibutuhkan untuk mengetahui penampakan mutasi. Memang mekanisme ini diakui berpotensi memanipulasi variabel genetik. Namun keduanya menunjukkan studi mereka malah menyajikan manipulasi pada studi sebelumnya.

    "Dalam tulisan kami, studi sebelumnya memanipulasi semua variabel untuk mendahului usia kromosom Y," tegas Elhaik.

    Elhaik menambahkan dia bersama koleganya memastikan Adam telah muncul lebih awal dari yang diperkirakan.

    "Kami bisa katakan dengan kepastian bahwa beberapa manusia modern telah muncul di Afrika setidaknya lebih dari 200.000 tahun lalu," tambah dia.

    Tidak Tunggal

    Elhaik juga membantah manusia modern saat itu kawin silang dengan hominin (kerabat manusia yang lebih dekat dengan simpanse) yang hidup lebih dari 500.000 tahun lalu.

    "Juga jelas bahwa tidak ada Adam dan Hawa tunggal, tapi yang ada yaitu kelompok Adam dan Hawa yang hidup berdampingan dan mengembara bersama-sama di Bumi," ungkapnya.

    Sebelumnya studi Universitas Arizona, mengklaim kromosom Y manusia berasal dari spesies berbeda melalui perkawinan yang usianya dua kali lebih tua dari usia Adam. Menurut Elhaik, studi Universitas Arizona terbantahkan.

    "Kami telah menunjukkan studi Universitas Arizona tak memiliki prestasi ilmiah apapun," ujarnya.



      Waktu sekarang Mon May 20, 2024 3:47 pm