Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Komat Kamit Kisah Santet Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Komat Kamit Kisah Santet Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Komat Kamit Kisah Santet Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Komat Kamit Kisah Santet Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Komat Kamit Kisah Santet Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Komat Kamit Kisah Santet Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Komat Kamit Kisah Santet Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Komat Kamit Kisah Santet Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Komat Kamit Kisah Santet Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Komat Kamit Kisah Santet

    vinakio
    vinakio


    18
    08.08.13

    Komat Kamit Kisah Santet Empty Komat Kamit Kisah Santet

    Post  vinakio Wed Mar 05, 2014 6:50 am

    Komat Kamit Kisah Santet 301131011_Dukun-dari-Kandangan_Lumajang_1925

    Isu santet beredar terkait pemanggilan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam dugaan suap pemilihan kepala daerah di Kabupaten Lebak. KPK sendiri sudah menetapkan Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, adik Atut, sebagai tersangka dugaan suap terhadap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.

    Di Indonesia, santet atau teluh, sihir, tenung, dan hal-hal yang dipandang bersumber dari dunia lain (otherworldly power) sudah lama dikenal. Hampir setiap daerah memiliki tradisi mengirimkan energi negatif jarak jauh dengan maksud mencelakai orang lain. Dan Banten dianggap sebagai pusatnya.

    Menurut sejarawan Edi S. Ekadjati, sebagaimana dikutip A. Masruri dalam The Secret of Santet, ilmu teluh atau santet adalah warisan masa lalu yang terus bertahan dalam masyarakat Sunda hingga kini. Edi merujuk naskah lontar yang ditulis pada abad ke-6, Sanghyang Siksa Kandang Karesian. Naskah ini menyebut teluh adalah perasaan sakit hati, murung, dan tidak senang yang dialihkan kepada orang lain.

    Dalam disertasinya di Universitas Indonesia berjudul “Reaksi Sosial Terhadap Tersangka Dukun Teluh di Pedesaan Banten Jawa Barat (1985-1990)”, krimonolog Tb. Ronny Nitibaskara menjelaskan bahwa praktik ilmu santet atau teluh di wilayah Banten sudah dihayati dari masa ke masa sejak zaman Banten Lama atau sebelum masuknya Islam. Namun, praktik itu menjadi lebih menonjol justru setelah Islam dianut oleh penduduk Banten. Ini disebabkan pada masa Hindu dan Budha, unsur-unsur praktik magis terlihat samar dan bercampur-baur dengan unsur kepercayaan animisme-dinamisme.

    Menurut keyakinan penduduk Banten, terdapat bermacam ilmu teluh berdasarkan caranya: teluh angin, teluh banyu, teluh geni, dan teluh pangjarahan. Dua yang pertama mengirim benda-benda seperti jarum, paku, dan beling (pecahan kaca) lewat angin dan air. Teluh geni (api/baja) memberi hasil lebih cepat, dengan memasukkan pisau kecil ke dalam sebuah gelas, ditutup kain, dan dibacakan mantra-mantra; jika pisau hilang dan air menjadi merah pertanda korban sebentar lagi mengalami bencana. Sementara teluh pangjarahan dilakukan dengan meminta kepada roh halus yang menempati kuburan.

    Ada sedikit perbedaan praktik yang dilakukan dukun teluh di Banten Selatan dengan Banten Utara. “Kalau di Banten Selatan banyak korban menderita sampai meninggal dunia, sedangkan di Banten Utara si korban hanya dibuat sakit,” tulis Ronny.

    Masyarakat Banten, pemuka agama, dan dukun lain memberi cap bahwa kegiatan dukun teluh bertentangan dengan agama Islam. “Apabila dalam hukum formal tidak terbukti sebagai kejahatan, dari sisi reaksi sosial hal itu paling kurang dapat dikatakan sebagai kejahatan terselubung,” tulis Ronny.


      Waktu sekarang Fri May 17, 2024 12:14 pm