Pertanyaan ini selalu dihindari wanita atau pria lajang setiap menghadiri pernikahan: kapan menyusul? Di masyarakat Timur, pernikahan seakan ditentukan oleh usia, terutama bagi wanita.
Orang lain tak pernah tahu bagaimana kesiapan Anda untuk menikah. Bisa jadi usia sudah cukup matang, namun mental dan finansial belum siap menuju ke pelaminan. Atau, belum bertemu pasangan.
Sebenarnya, tak perlu minder dengan pertanyaan soal waktu menikah. Juga tak perlu merasa diburu waktu. Jangan sampai pertanyaan menyebalkan yang sepele justru membuat Anda salah langkah.
Mengutip Boldsky, berikut tanda Anda sebenarnya belum siap menikah meski sudah memiliki pasangan.
Terlalu memikirkan acara
Banyak pasangan yang terlalu sibuk merencanakan pernikahan, namun tidak memikirkan konsep pernikahan itu sendiri. Jika termasuk itu, tandanya Anda masih terjebak dalam euforia perayaan saja.
Tidak ada kepercayaan
Anda mungkin sudah bertahun-tahun menjalin hubungan. Namun tanpa membangun kepercayaan, itu tak ada artinya. Bayangkan, bagaimana bisa hidup bersama dengan orang yang tak bisa saling percaya.
Takut berkomitmen
Ketakutan berkomitmen adalah tanda pertama Anda belum siap menikah. Tak mungkin pernikahan bisa terjadi tanpa dilandasi komitmen. Jika pasangan yang tak bisa berkomitmen, jangan dipaksa.
Tak mau berkompromi
Jika Anda masih terlalu perfeksionis, belum mau berkompromi dengan seseorang atau rela melakoni titik tengah, tandanya belum siap menikah. Pernikahan penuh kompromi, termasuk soal prinsip hidup.
Punya impian terlalu tinggi
Pernikahan menuntut keluarga menjadi prioritas dalam hidup. Jika Anda masih punya impian tinggi yang menjadi prioritas utama ketimbang suami, istri, atau anak, artinya belum siap menikah.
Terlalu sibuk bekerja
Baik untuk pria maupun wanita, keluarga seharusnya seimbang dengan karier. Apabila Anda masih terlalu mementingkan pekerjaan, sibuk di kantor dari pagi hingga malam, jangan dulu menikah.
Menikmati kesendirian
Sendiri bisa menjadi candu yang nikmat jika sudah terlalu lama dilakoni. Anda lebih suka makan sendiri, menonton film sendiri, dan sebagainya. Berarti Anda belum siap berbagi hidup dengan orang lain.
Egois
Saat masih lajang, tiap orang punya zonanya masing-masing. Apabila itu masih dipertahankan meski sudah memiliki pasangan, artinya Anda belum siap bersama orang lain. Apalagi harus menikah.
Tak bisa bertanggung jawab
Jangan berpikir pernikahan hanya sekadar berbagi cinta dengan orang lain. Pernikahan memikul tanggung jawab yang besar, baik sebagai suami maupun istri. Pastikan Anda bisa bertanggung jawab.
Tak suka anak
Sejatinya, anak merupakan anugerah terindah dalam pernikahan. Apabila Anda tak suka anak-anak dan selalu menganggap mereka merepotkan, tandanya itu belum siap untuk sebuah pernikahan.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo