Metrotvnews.com, Padang: Sebanyak 301 orang masih dinyatakan hilang akibat gempa bumi berkekuatan 7,6 skala Richter di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya, Rabu lalu. Berdasarkan keterangan dari Ketua Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalop) Sumbar, Ade Edward di Padang, Sabtu (3/10), pencarian terhadap korban masih berlangsung. Namun, petugas penyelamat mengalami kendala, karena banyak korban tertimbun reruntuhan bangunan bertingkat.
Ada kabar baik dari Hotel Ambacang, Kota Padang, Sumbar, yang runtuh akibat gempa bumi. Terdapat delapan orang korban gempa yang masih hidup di dalam reruntuhan bangunan hotel. Salah satu anggota tim evakuasi, Erlangga menyatakan petugas mengetahui keberadaan enam korban pertama dari isyarat tepukan tangan petugas yang kemudian dibalas salah satu korban dari dalam puing reruntuhan hotel. Korban diduga berada di reruntuhan lantai lima dan enam hotel Ambacang.
Dua korban selamat lain berada di kamar 388. Korban diketahui selamat setelah mengirimkan pesan singkat kepada salah satu keluarganya. Korban menyampaikan dirinya masih hidup, namun membutuhkan pertolongan secepatnya, karena keadaannya tubuhnya semakin lemah. Saat ini, petugas sedang berusaha melakukan evakuasi terhadap delapan korban yang diduga masih hidup. Namun, belum membuahkan hasil, karena sulitnya menembus puing-puing beton bangunan hotel.
Berdasarkan data Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalop) Sumbar, hingga Sabtu ini sebanyak 466 orang dinyatakan tewas akibat gempa di Sumbar. Korban luka berat 279 orang dan luka ringan 2.530 orang. Korban jiwa terbanyak tercatat di Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 211 orang. Sedangkan Kota Padang terdapat 197 orang tewas, 50 luka berat dan 1.560 lainnya luka ringan.
Kerusakan bangunan di seluruh Sumbar tercatat 15.159 rusak berat, 3980 rusak sedang dan 6.737 bangunan lainnya rusak ringan. Gempa tektonik berkekuatan 7,6 pada Skala Richter mengguncang Sumbar, Rabu pukul 17.16 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa terjadi pada episentrum 0,84 Lintang selatan (LS) dan 99,65 bujur timur (BT), kira-kira 57 km barat laut Pariaman Provinsi Sumbar.
Gempa juga dirasakan di beberapa wilayah lain di Pulau Sumatra seperti Bengkulu, Medan, Pekanbaru, Aceh, Batam, bahkan hingga ke negara tetangga Singapura. Akibat gempa tersebut, warga panik berhamburan keluar gedung.(Ant/BEY)
Ada kabar baik dari Hotel Ambacang, Kota Padang, Sumbar, yang runtuh akibat gempa bumi. Terdapat delapan orang korban gempa yang masih hidup di dalam reruntuhan bangunan hotel. Salah satu anggota tim evakuasi, Erlangga menyatakan petugas mengetahui keberadaan enam korban pertama dari isyarat tepukan tangan petugas yang kemudian dibalas salah satu korban dari dalam puing reruntuhan hotel. Korban diduga berada di reruntuhan lantai lima dan enam hotel Ambacang.
Dua korban selamat lain berada di kamar 388. Korban diketahui selamat setelah mengirimkan pesan singkat kepada salah satu keluarganya. Korban menyampaikan dirinya masih hidup, namun membutuhkan pertolongan secepatnya, karena keadaannya tubuhnya semakin lemah. Saat ini, petugas sedang berusaha melakukan evakuasi terhadap delapan korban yang diduga masih hidup. Namun, belum membuahkan hasil, karena sulitnya menembus puing-puing beton bangunan hotel.
Berdasarkan data Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalop) Sumbar, hingga Sabtu ini sebanyak 466 orang dinyatakan tewas akibat gempa di Sumbar. Korban luka berat 279 orang dan luka ringan 2.530 orang. Korban jiwa terbanyak tercatat di Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 211 orang. Sedangkan Kota Padang terdapat 197 orang tewas, 50 luka berat dan 1.560 lainnya luka ringan.
Kerusakan bangunan di seluruh Sumbar tercatat 15.159 rusak berat, 3980 rusak sedang dan 6.737 bangunan lainnya rusak ringan. Gempa tektonik berkekuatan 7,6 pada Skala Richter mengguncang Sumbar, Rabu pukul 17.16 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa terjadi pada episentrum 0,84 Lintang selatan (LS) dan 99,65 bujur timur (BT), kira-kira 57 km barat laut Pariaman Provinsi Sumbar.
Gempa juga dirasakan di beberapa wilayah lain di Pulau Sumatra seperti Bengkulu, Medan, Pekanbaru, Aceh, Batam, bahkan hingga ke negara tetangga Singapura. Akibat gempa tersebut, warga panik berhamburan keluar gedung.(Ant/BEY)
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo