Menjadi bahan pembicaraan tentunya bukan hal menyenangkan jika diselingi komentar-komentar negatif. Apalagi jika yang jadi topik bahasan adalah kekasih Anda sendiri. Pastinya membuat bimbang apakah omongan miring tersebut benar adanya, atau hanya gosip. Psikolog sekaligus konsultan cinta Wolipop, Ratih Ibrahim memberikan sedikit pencerahan untuk Anda yang memiliki masalah tersebut. Apa saja?
1. Tanya Kepada Keluarga
Cara yang mungkin Anda lakukan adalah mengenal si kekasih lewat keluarganya. Kenali ia dari cerita-cerita yang disampaikan keluarganya saat bertemu langsung. Namun jangan ceritakan tentang gosip yang terjadi di lingkungan sekitar agar tidak membuat keluaganya bersedih. Dari situlah Anda dapat menilai apa si dia hanya berpura-pura baik atau memang sudah berubah.
"Bisa saja teman-teman kantor hanya mendengar gossip yang beredar kemudian menyampaikannya ke kamu, padahal gossip tersebut belum tentu benar. Akan lebih valid mendengar cerita langsung dari keluarganya mengenai siapa pria yang sedang kamu pacari saat ini," tutur Ratih Ibrahim.
2. Jangan Tutup Telinga dari Gosip
Menurut Ratih, meskipun sudah mendengar cerita tentangnya dari keluarga si dia, sebaiknya Anda tetap waspada dan jangan menggantungkan harapan terlalu tinggi pada pria tersebut. Dengan begitu Anda tak akan jatuh terlalu dalam jika memang benar dikecewakan nantinya.
"Bukan berarti kamu harus menutup telinga dari cerita yang disampaikan teman. Justru harus kamu simak dengan baik agar kamu tetap waspada. Dengarkan juga kata hati kamu sambil tetap berpikir logis saat berpacaran dengannya," tambah ibu dua anak itu.
3. Perhatikan Sikapnya
Coba perhatikan benar-benar sikap si dia selama Anda berinteraksi. Jangan menganggap sikapnya yang mulai mengarah ke hal yang kurang sopan sebagai sesuatu yang wajar. Bisa jadi itu menjadi tanda bahwa yang digosipkan teman Anda adalah benar.
"Apakah ada perilaku dia yang mengarah ke sikap yang kurang sopan, seperti mencium sambil berusaha “meraba” bagian tubuh pribadi kamu, mengajak menonton film porno, atau mengajak kamu berhubungan seks sebelum menikah. Jika demikian, kamu pun dapat mengajaknya konseling ke psikolog, atau cara termudahnya adalah mengakhiri hubungan dengan dia," jelasnya.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo