Amazon di tahun 2013 mengembangkan sebuah pesawat tanpa awak -- sering disebut sebagai drone -- untuk mengantar barang pesanan konsumennya. Dengan begitu paket pesanan konsumen Amazon akan bisa diantar di hari yang sama.
Namun ternyata Federal Aviation Administration (FAA), lembaga yang mengatur regulasi dan keamanan penerbangan sipil, menolak untuk memberi izin drone tersebut.
Namun hal ini tak lantas mengurungkan niat Google untuk mencoba hal yang sama. Baru-baru ini mereka memamerkan proyek teranyarnya yang diberi nama Project Wing. Serupa dengan yang dilakukan Amazon, Google juga ingin menggunakan drone untuk pengantaran paket.
Dalam pengujian fase pertama, Google telah melakukan sejumlah tes dan tercatat sudah 30 penerbangan yang dilakukan oleh drone itu.
Drone ala Google itu terbilang unik, karena meski berbentuk pesawat bersayap tetap, namun bisa melakukan take off dan landing secara vertikal layaknya helikopter. Setelah drone itu mencapai ketinggian tertentu, barulah ia akan bergerak secara horizontal.
Saat drone itu mencapai koordinat yang dituju, ia akan kembali melayang seperti helikopter, dan menurunkan barang kiriman menggunakan semacam kabel. Setelah itu, kabelnya akan kembali tergulung, dan drone pun kembali ke tempat asalnya.
Cara kerja drone itu bisa disaksikan di video berikut ini.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo