Saat hubungan asmara baru saja terjalin, perasaan cinta biasanya sedang begitu bergelora dan tak jarang membuat seseorang tak mau melihat sisi buruk pasangannya. Ketika perasaan cinta sudah terlanjut mendalam, barulah hal-hal yang selama ini Anda sepelekan terasa dampaknya dan mempengaruhi hubungan.
Sebenarnya sebagian besar orang tahu ketika mendapati tanda-tanda tidak baik dari pasangannya. Namun terkadang karena atas dasar cinta, mereka berharap hal yang tidak baik itu bisa berubah atau tak menjadi masalah untuk mereka.
Apa saja tanda-tanda tidak baik yang sebaiknya diwaspadai sejak awal hubungan cinta terjalin? Simak uraiannya berikut ini:
1. Kekerasan Dalam Bentuk Apapun
Pria yang sudah melakukan kekerasan walaupun hanya beberapa kali sebaiknya dihindari. Kekerasan dalam hubungan bisa berlanjut ke pernikahan atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Kekerasan itu tidak harus fisik, tapi bisa juga herbal. Misalnya saja, dia sering menyakiti hati Anda dengan kata-katanya yang kasar.
Berada dalam hubungan yang diwarnai kekerasan hanya akan membuat luka Anda terus menganga dan semakin dalam dari waktu ke waktu. Tidak ada hal baik dari mempertahankan kekasih yang suka memukul, memaki atau melontarkan kata-kata kasar setiap waktu. Jika tetap ingin bersama kekasih yang suka melakukan kekerasan atau ragu meninggalkannya, sebaiknya Anda mencari bantuan profesional untuk mendapat pencerahan.
2. Emosional dan Marah Tanpa Sebab yang Jelas
Pria yang mudah marah hanya karena hal sepele sebaiknya diwaspadai. Walaupun akibatnya tidak separah serangan secara fisik, namun serangan secara verbal dapat mengganggu kondisi mental Anda. Jika si dia seringkali meneriaki, mencaci-maki atau meremehkan Anda maka itu adalah pertanda bahwa si dia bukanlah pria yang tepat.
3. Tidak Jujur
Kebohongan kecil seperti memuji pakaian Anda agar Anda bahagia masih dapat diterima. Namun Anda perlu berhati-hati juga dalam menerima kebohongan ini karena mungkin saja berlanjut ke hal-hal yang awalnya Anda anggap sepele juga. Seperti mengenai keberadaannya, kegiatannya, teman-temannya atau malah yang lebih parah masa lalunya.
Kepercayaan menjadi hal yang penting dalam sebuah hubungan. Sekali saja kepercayaan itu ternoda, sulit untuk membangunnya lagi. Oleh karena itu ketimbang lama kelamaan kepercayaan menjadi isu dalam hubungan, sebaiknya sudahi saja jalinan cinta tersebut sejak awal jika memang si dia sering diketahui berbohong.
4. Menyakiti
Setiap hubungan pasti ada masa pasang surut. Tapi jika Anda lebih sering merasa tidak bahagia, atau bahkan lupa kapan terakhir Anda dan pasangan bersenang-senang serta\' saling menyayangi, maka tidak ada gunanya bertahan. Apakah Anda tetap bersamanya karena memang ingin dan mencintainya, atau hanya takut menyandang status single? Pikirkan baik-baik.
Sebuah hubungan seharusnya juga bersifat konstruktif yaitu membuat individu lebih berkembang. Tapi ketika justru mengarah ke hal-hal destruktif, misalnya salah satu pihak secara emosional tertekan, trauma, mendapat luka-luka secara fisik, kepribadian jadi rendah diri dan penghayatan diri jadi negatif, sebaiknya akhiri hubungan.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo