Film LDR dan Korban Perasaan

Film LDR dibintangi wajah-wajah belia seperti Al Ghazali, Verrel Bramasta, Mentari de Marelle, dan Aurelie Moeremans.

Roman memang masih jadi salah satu genre favorit penonton film Indonesia. Berbagai macam variasi kisah cinta pun ditawarkan untuk memuaskan para penggemar genre ini. Tahun 2015 ini Maxima Pictures kembali menawarkan sebuah film roman remaja terbaru dengan judul LDR, garapan sutradara Guntur Soeharjanto (99 Cahaya di Langit Eropa, Runaway, Assalamualaikum Beijing). LDR bukan hanya berarti long distance relationship (hubungan pacaran jarak jauh), tetapi juga singkatan untuk l'eternita di Roma. Ya, film ini mengambil latar tempat di negeri Italia, baik di kota Roma maupun di kota-kota lainnya.

Carrie (Mentari de Marelle) adalah seorang gadis muda berkepribadian ceria yang punya satu cita-cita spesifik: pergi ke Verona, Italia demi menuliskan permohonan mendapatkan cinta sejati. Alasannya, Verona adalah kota latar terjadinya kisah romantis Romeo dan Juliet, kisah yang sangat disukai Carrie. Di sana juga terdapat sebuah rumah dengan balkon yang mirip dengan yang digambarkan di kisah Romeo dan Juliet, dan dipercaya dapat mengambulkan permintaan bila menempelkan surat untuk cinta sejati di sana. Namun, karena kekurangan biaya, Carrie cukup puas dengan menikmati kota Roma saja.


Takdir pun mempertemukan Carrie dengan seorang pemuda Indonesia, Demas (Verrell Bramasta), yang saat itu mencoba bunuh diri karena kehilangan kekasihnya, gagal setelah sekian lama mencoba long distance relationship. Demi menyemangati Demas, Carrie kemudian mencari cara agar Demas merebut kembali hati Alexa (Aurelie Moeremans), yang sedang sekolah di Milan. Lama kelamaan, Carrie justru ada rasa dengan Demas, dan ia merasakan kegelisahan setelah mengetahui Demas benar-benar balik lagi dengan Alexa. Di sisi lain, seorang pemuda misterius bernama Paul (Al Ghazali) juga turut hadir di antara mereka.

Berdasarkan skenario dari Cassandra Massardi (Tampan Tailor, Get M4rried), LDR juga dibuat paralel dengan kisah cinta dalam legenda dengan lika-liku cinta kaum muda. Selain merujuk pada Romeo dan Juliet, film ini juga melihat kisah dalam mitologi Yunani, tentang tragedi cinta dewa Apollo yang cintanya tak terbalas oleh Dahpne, yang kemudian berubah menjadi pohon. Rasa cinta yang tak terbalas di antara empat tokoh utamanya pun menjadi sorotan utama.


Setelah sukses dengan 99 Cahaya di Langit Eropa yang syuting di Eropa, Assalamualaikum Beijing yang syuting di China, juga Runaway (film perdana Al Ghazali) yang syuting di Hong Kong, Maxima Pictures dan sutradara Guntur Soeharjanto kembali mengerahkan tenaga untuk syuting di luar negeri, kali ini di Italia. Seusai dengan latar cerita, film ini melakukan syuting di beberapa kota, seperti Roma, Milan, Venezia, Verona, juga di pegunungan bersalju di Italia bagian Utara, khususnya untuk adegan ski. Beberapa lokasi ternama pun bisa dinikmati di film ini, seperti Colosseum, Spanish Steps, Basilika Santo Petrus, Pantheon, Milan Duomo, sampai di stadion sepak bola San Siro di Milan.

LDR juga didukung beberapa pemain lain, seperti Luthya Suri, Fahmi Bo, dan komedian Muhadkly Acho. Selain itu, film LDR yang sekarang sudah bisa disaksikan di bioskop merupakan bagian pertama dari kisah perjalanan Carrie mencari cinta sejati di Italia, karena akan berlanjut pada film bagian kedua (Part 2) yang akan dirilis kemudian. Simak trailer-nya di bawah ini.