Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Keajaiban Uang Rp 5.550,- Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Keajaiban Uang Rp 5.550,- Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Keajaiban Uang Rp 5.550,- Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Keajaiban Uang Rp 5.550,- Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Keajaiban Uang Rp 5.550,- Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Keajaiban Uang Rp 5.550,- Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Keajaiban Uang Rp 5.550,- Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Keajaiban Uang Rp 5.550,- Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Keajaiban Uang Rp 5.550,- Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Keajaiban Uang Rp 5.550,-

    jakarta
    jakarta


    456
    23.04.10

    Keajaiban Uang Rp 5.550,- Empty Keajaiban Uang Rp 5.550,-

    Post  jakarta Mon Jul 13, 2015 6:31 pm

    Keajaiban Uang Rp 5.550,- Uang_jadul

    Entah dari mana inspirasi cerita ini dibuat, yang jelas sesuatu yang kita yakini didunia ini tidak ada yang tidak mungkin. Amel baru berumur sembilan tahun ketika dia mendengar ibu dan ayahnya sedang berbicara mengenai adik lelakinya, Heri. Ia sedang menderita sakit yang parah dan mereka telah melakukan apapun yang bisa mereka lakukan untuk menyelamatkan jiwa Heri.

    Hanya operasi dan butuh biaya yang sangat mahal yang bisa menyelamatkan jiwa Heri tapi apalah daya kedua orang tua Amel tidak punya biaya untuk itu adiknya itu. Amel mendengar ayahnya berbisik kepada Ibunya, "Hanya keajaiban yang bisa menyelamatkannya sekarang."

    Dengan tergesa-gesa Amel pergi ke kamarnya dan mengambil sebuah celengan dari tempat persembunyiannya dalam sebuah lemari. Lalu dipecahkan dan dikeluarkannya semua isi celengan tersebut ke lantai dan bergegas menghitungnya dengan cermat. Diulangnya hitungan itu hingga lima kali. Nilainya harus benar-benar tepat.

    Dengan membawa uang tersebut, Amel secara diam-diam menyelinap keluar rumah dan langsung naik bus angkot pergi ke toko obat di sudut jalan. Setibanya di toko obat tersebut, ia melihat seorang apoteker paruh baya berambut sedikit memutih sedang menelepon.

    Amel menunggu dengan sabar sampai sang apoteker memberi perhatian tapi sang apoteker terlalu sibuk dengan telepon tersebut untuk diganggu oleh seorang anak kecil yang berusia sembilan tahun. Amel berusaha menarik perhatian dengan menggoyang-goyangkan kakinya, tapi gagal. Akhirnya dia mengambil uang koin dan melemparkannya ke kaca etalase. klontang !

    "Apa yang kamu lakukan heh ?" tanya apoteker tersebut dengan suara marah. "Saya ini sedang berbicara dengan saudara saya."

    "Tapi, saya ingin berbicara kepadamu mengenai adik saya," Amel menjawab dengan nada yang sama. "Dia sakit...dan saya ingin membeli keajaiban."

    "Apa katamu ?," tanya sang apoteker.
    "Ayah saya mengatakan hanya keajaiban yang bisa menyelamatkan jiwanya sekarang... jadi berapa harga keajaiban itu ?"

    "Kami tidak menjual keajaiban, adik kecil. Saya tidak bisa menolongmu." ucap apoteker.
    "Dengar, saya mempunyai uang untuk membeli keajaiban itu. Katakan saja berapa harganya." Kata Amel lalu tiba-tiba keluar seorang pria berpakaian rapi dari balik ruang, berhenti dan bertanya, "Keajaiban macam apa yang dibutuhkan oleh adikmu nak?"

    "Saya tidak tahu," jawab Amel. Air mata mulai menetes dipipinya. "Saya hanya tahu dia sakit parah......... dan Ibu saya mengatakan bahwa ia membutuhkan operasi. Tapi kedua orang tua saya tidak mampu membayarnya karena biayanya sangat mahal tapi saya mempunyai uang."

    "Berapa uang yang kamu punya ?" tanya pria itu lagi.
    "Lima ribu lima ratus lima puluh rupiah," jawab Amel dengan bangga. "dan itulah seluruh uang yang saya miliki di dunia ini."

    "Wah, kebetulan sekali," kata pria itu sambil tersenyum. "Lima ribu lima ratus lima puluh rupiah ini harga yang tepat dan cocok untuk membeli sebuah keajaiban yang dapat menolong adikmu". Dia Mengambil uang tersebut dan kemudian memegang tangan Amel sambil berkata : "Bawalah saya kepada adikmu. Saya ingin bertemu dengannya, juga orang tuamu."

    Ternyata pria apoteker itu adalah seorang ahli bedah terkenal. Operasi dilakukannya tanpa biaya dan membutuhkan waktu yang tidak lama sebelum Heri dapat kembali ke rumah dalam keadaan sehat seperti sediakala.

    Kedua orang tuanya sangat takjub mendapatkan keajaiban tersebut. "Operasi itu..." bisik ibunya..... "adalah keajaiban. Tak terbayangkan berapa harganya".

    Amel hanya tersenyum. Dan hanya dia yang tahu secara pasti berapa harga keajaiban tersebut... Ya... Lima Ribu dan Lima Ratus Lima Puluh Rupiah... ditambah dengan "Keyakinan"

    ~unix77


      Waktu sekarang Fri Nov 15, 2024 1:29 pm