Apa perasaan kalian jika sudah berpacaran selama 7 tahun namun akhirnya harus merelakan sang kekasih menikah dengan orang lain? Miris pastinya. Ya, inilah yang dirasakan oleh seorang pria bernama Aris Prasetyo. Setelah menjalin kasih selama 7 tahun dengan kekasihnya, Ain Azharina, tapi akhirnya harus merelakannya menikah dengan pria lain. Dirinya pun tak kuasa menyimpan kisahnya sendiri dan kemudian mencurahkannya lewat akun facebook pribadinya. Cerita Aris lantas jadi viral di media sosial karena dianggap menyentuh hati.
apa lah yg tersisa...kini tinggal lah kenangan...sudikah kau mengijinkanku mengenang awal kisah 7 tahun kita...
saat awal kita berjumpa, ya di bus "Santoso" yg sesak di tahun 2008...kita saling pandang, aku berusaha mencari celah di jas almamatermu, yap karena di situ tersembunyi namamu, "Ain Azharina", dan dalam hati pun aku yakin kau menyebut namaku, "Aris Prasetyo"..
perkenalan singkat tapi membuat semakin akrab, sampai suatu malam hari di 16 November 2008 aku memberanikan diri mencari rumahmu, ku utarakan semua rasa.. rasa yang akan kau sambut.. rasa yang akan bertahan 7 tahun lebih...
rasa yang kita harapkan akan abadi...
kisah yang kita harapkan "never ending"..
hingga 1 tahun kita jalani, ada hal yang "mereka" tak sukai dari aku... entah itu apa, aku pun tak tahu..
bertahun-tahun kita backstreet, sampai di usia kematangan kita...
mungkin kesalahanku menunda-nunda...tapi di lebaran tahun kemaren, aku sekeluarga sudah siap... jawaban "mereka" langsung nikah saja..tapi hal berbeda diinginkan orang tuaku, lamaran dulu. kita pun gagal... aku pun mulai berubah pikiran\', untuk apa kalau tak ada restu..untuk apa kita?
kegagalan itu membuat aku break dari kuliah yang sedang ku jalani.. aku mulai menghindar darimu, sedang kau mati-matian mempertahankanku... hal yang tak ku sadari, berbulan-bulan kita saling diam, dan saat lebaran kali ini ku coba memulai kembali, semua sudah berbeda...
kasih tulusmu hilang dilenyap bumi..ghaib seperti sihir.. aku klabakan, kau yang tulus kini berubah...apa kau terlalu lama menunggu?
atau... ya ada orang lain yg mengambilmu... aku heran, kenapa secepat ini...kenapa kau begitu langsung membeciku..aku bertanya, sihir apa Tuhan?
"aku sudah tak mau hidup denganmu", begitu kata telak yang kau ucapkan di hadapan waliku dan orang tuamu... tega, sebesar salah apa aku? sehina apa aku, orang yang sudah kental kau kenal...
Untuk Ain Azharina, maaf kisah ini aku posting karena aku sudah tidak tahu lagi mengeluh kepada (manusia) siapa?
Untuk Ain Azharina, aku sudah ikhlas lahir bathin kau mau dengan yang lain..
Untuk Ain Azharina, terima kasih..kau sangat berpengaruh dari hidupku..
Untuk Ain Azharina, akan ku kenang semua kisah di antara kita..
Untuk Ain Azharina, sama seperti yg dulu kau ucapkan "aku tak punya alasan kenapa aku jatuh cinta padamu" aku juga tak pernah punya alasan kenapa aku tak bisa membencimu meskipun seribu alasan kebencian kau tumpahkan kepadaku...
Untuk Ain Azharina, semoga berbahagia dengan laki-laki pilihanmu dan pilihan "mereka"..
Untuk Tuhan, terima kasih sudah sempat mempertemukan ku dengan wanita terhebat setelah Ibu ku..
Untukku sendiri, biar aku saja yang mengenangmu...
Aris juga mengucapkan selamat menempuh hidup baru untuk mantan kekasih yang masih sangat dicintainya tersebut.
Content Image
Selamat menempuh hidup baru Ain Azharina..semoga bahagia dg pilihanmu dan pilihan kedua orang tuamu..terima kasih atas waktu yg hebat selama 7 tahun lebih..yang ada adalah do'a ku semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warohmah... aku ikhlas, ternyata kau duluan yg menyempurnakan separuh agamamu..tak kira dulu, kita akan bersama..tapi sudah lah, aku ikhlas lahir-batin.. sekali lagi, semoga kamu berbahagia...maaf jika 7 tahun ini aku banyak salah...
apa lah yg tersisa...kini tinggal lah kenangan...sudikah kau mengijinkanku mengenang awal kisah 7 tahun kita...
saat awal kita berjumpa, ya di bus "Santoso" yg sesak di tahun 2008...kita saling pandang, aku berusaha mencari celah di jas almamatermu, yap karena di situ tersembunyi namamu, "Ain Azharina", dan dalam hati pun aku yakin kau menyebut namaku, "Aris Prasetyo"..
perkenalan singkat tapi membuat semakin akrab, sampai suatu malam hari di 16 November 2008 aku memberanikan diri mencari rumahmu, ku utarakan semua rasa.. rasa yang akan kau sambut.. rasa yang akan bertahan 7 tahun lebih...
rasa yang kita harapkan akan abadi...
kisah yang kita harapkan "never ending"..
hingga 1 tahun kita jalani, ada hal yang "mereka" tak sukai dari aku... entah itu apa, aku pun tak tahu..
bertahun-tahun kita backstreet, sampai di usia kematangan kita...
mungkin kesalahanku menunda-nunda...tapi di lebaran tahun kemaren, aku sekeluarga sudah siap... jawaban "mereka" langsung nikah saja..tapi hal berbeda diinginkan orang tuaku, lamaran dulu. kita pun gagal... aku pun mulai berubah pikiran\', untuk apa kalau tak ada restu..untuk apa kita?
kegagalan itu membuat aku break dari kuliah yang sedang ku jalani.. aku mulai menghindar darimu, sedang kau mati-matian mempertahankanku... hal yang tak ku sadari, berbulan-bulan kita saling diam, dan saat lebaran kali ini ku coba memulai kembali, semua sudah berbeda...
kasih tulusmu hilang dilenyap bumi..ghaib seperti sihir.. aku klabakan, kau yang tulus kini berubah...apa kau terlalu lama menunggu?
atau... ya ada orang lain yg mengambilmu... aku heran, kenapa secepat ini...kenapa kau begitu langsung membeciku..aku bertanya, sihir apa Tuhan?
"aku sudah tak mau hidup denganmu", begitu kata telak yang kau ucapkan di hadapan waliku dan orang tuamu... tega, sebesar salah apa aku? sehina apa aku, orang yang sudah kental kau kenal...
Untuk Ain Azharina, maaf kisah ini aku posting karena aku sudah tidak tahu lagi mengeluh kepada (manusia) siapa?
Untuk Ain Azharina, aku sudah ikhlas lahir bathin kau mau dengan yang lain..
Untuk Ain Azharina, terima kasih..kau sangat berpengaruh dari hidupku..
Untuk Ain Azharina, akan ku kenang semua kisah di antara kita..
Untuk Ain Azharina, sama seperti yg dulu kau ucapkan "aku tak punya alasan kenapa aku jatuh cinta padamu" aku juga tak pernah punya alasan kenapa aku tak bisa membencimu meskipun seribu alasan kebencian kau tumpahkan kepadaku...
Untuk Ain Azharina, semoga berbahagia dengan laki-laki pilihanmu dan pilihan "mereka"..
Untuk Tuhan, terima kasih sudah sempat mempertemukan ku dengan wanita terhebat setelah Ibu ku..
Untukku sendiri, biar aku saja yang mengenangmu...
Aris juga mengucapkan selamat menempuh hidup baru untuk mantan kekasih yang masih sangat dicintainya tersebut.
Content Image
Selamat menempuh hidup baru Ain Azharina..semoga bahagia dg pilihanmu dan pilihan kedua orang tuamu..terima kasih atas waktu yg hebat selama 7 tahun lebih..yang ada adalah do'a ku semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warohmah... aku ikhlas, ternyata kau duluan yg menyempurnakan separuh agamamu..tak kira dulu, kita akan bersama..tapi sudah lah, aku ikhlas lahir-batin.. sekali lagi, semoga kamu berbahagia...maaf jika 7 tahun ini aku banyak salah...
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo