Berdasarkan domain alamat si penjual mesin, lokasinya diduga berada di California, Amerika Serikat. Ada pula alamat situs si penjual mesin pembobol ATM ini. Tetapi, alamat situs si penjual itu ternyata sudah tidak bisa lagi diakses.
Menurut ahli forensik IT Ruby Alamsyah, satu set perangkat itu bisa dipasang di beberapa mesin ATM dan berpindah-pindah. Setelah itu datanya dikumpulkan dan digunakan untuk penggandaan kartu ATM.
Dengan kartu ATM hasil penggandaan ini, pelaku bebas menguras menguras ATM nasabah sesuka hati. Pelaku di Indonesia didalangi warga Rusia. Raibnya dana nasabah di Bali diduga masih memiliki jaringan yang sama dengan sindikat Rusia yang dibekuk di Jakarta.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo