Mat Salim adalah orang dusun yang baru jadi OKB alias orang kaya baru.
Suatu ketika dia berniat keliling dunia mengunjungi tempat-2 indah di seantero bumi. Lalu pergilah dia memesan tiket dan meminta penerbangan dengan pesawat yang paling canggih.
Singkat cerita, maka berangkatlah Mat Salim dengan bangganya. Di tengah penerbangan, tiba-2 Mat Salim merasakan mabuk udara (maklum orang dusun tidak pernah naik pesawat), perutnya mules dan merasa sangat ingin buang air besar. Lalu atas petunjuk pramugari dia pun bergegas menuju toilet utk buang hajat. Dia mencoba membuka pintu toilet, namun ternyata sedang ada orang di dalamnya. Dilihatnya ada satu lagi pintu toilet. Karena tidak tahan lagi, tanpa pikir panjang dia masuk ke toilet kedua yang memang sedang kosong.
Mulanya Mat Salim agak kikuk dengan closet duduk yang ada di toilet pesawat itu, karena di kampungnya belum pernah ada yang spt itu. Namun setelah memperhatikan petunjuk gambar di dinding toilet, pahamlah dia bagaimana posisi duduk di closet itu.
Setelah beberapa saat, ia pun selesai melepaskan hajatnya. Namun kali ini dia bingung lagi bagaimana mau bersuci, karena disitu tidak ada ember dan gayung seperti di WC rumahnya di kampung. Tapi Mat Salim melihat ada 4 buah tombol, tiga di sebelah kiri bertuliskan CW, HW dan FW, satu lagi di sebelah kanannya berwarna merah yaitu ATR. Kesemuanya lengkap dengan penjelasan masing2nya dalam bahasa Inggris. Sayangnya Mat Salim tidak mengerti bahasa Inggris.
Lalu Mat Salim dengan ilmu coba-2 mulai memencet tombol pertama, CW. Tapi …. “Aii yaii..” Mat Salaim terlompat kaget, karena dari dalam closet itu menyembur air yang sangat dingin. Rupanya CW itu Cold Water (air dingin).
Tapi Mat Salim tidak patah semangat, dia coba lagi tombol kedua, HW. “Wadauu”, teriakannya kali ini lebih keras, karena ternyata yang menyembur itu Hot Water (air panas), bagaimana tidak melepuh….
Kali berikutnya Mat Salim lebih hati-2. Mau keluar tidak mungkin, kan belum cebok ? “Tinggal 2 tombol lagi nih”, pikirnya. “FW atau ATR ya”. Setelah menimbang beberapa saat akhirnya dia memutuskan memilih ATR. Karena kalau FW masih mirip-2 dgn CW & HW, tapi ATR… agak berbeda. Letaknya sebelah kanan pula. “Biasanya yang sebelah kanan itu bagus”, pikirnya. Lalu Mat Salim dengan pasti menekan tombol ATR… dan …. dia pun pingsan seketika.
Begitu sadar ternyata dia sudah di Rumah Sakit. Dia bertanya kepada perawat yang berdiri tidak jauh dari tempat tidurnya. “Apa yang terjadi suster, kenapa saya ada di sini ?”.
“Oh, sukurlah bapak sudah siuman. Bapak mengalami koma sejak dua hari yang lalu”, balas si perawat. “Dan untungnya tim dokter telah berhasil melakukan operasi terhadap bapak tadi malam”.
“Operasi ..!!! operasi apa ???”. Tanya Mat Salim penasaran.
“Begini”, lanjut sang perawat. “Waktu di pesawat bapak salah masuk ke toilet wanita. Dan bapak juga telah salah menekan tombol”, katanya.
Perawat itu melanjutkan, “harusnya yang bapak tekan itu tombol FW yaitu Fresh Water. Tapi bapak malah menekan ATR - Automatic Tampon Remover. Itu tombol gunanya untuk melepaskan pembalut wanita secara otomatis. Lha.. karena bapak tidak pakai pembalut, yang lepas ya… “punya” bapak yang sekarang ada dalam stoples di samping bapak itu”.
Kontan Mat Salim pingsan utk kedua kalinya…
Suatu ketika dia berniat keliling dunia mengunjungi tempat-2 indah di seantero bumi. Lalu pergilah dia memesan tiket dan meminta penerbangan dengan pesawat yang paling canggih.
Singkat cerita, maka berangkatlah Mat Salim dengan bangganya. Di tengah penerbangan, tiba-2 Mat Salim merasakan mabuk udara (maklum orang dusun tidak pernah naik pesawat), perutnya mules dan merasa sangat ingin buang air besar. Lalu atas petunjuk pramugari dia pun bergegas menuju toilet utk buang hajat. Dia mencoba membuka pintu toilet, namun ternyata sedang ada orang di dalamnya. Dilihatnya ada satu lagi pintu toilet. Karena tidak tahan lagi, tanpa pikir panjang dia masuk ke toilet kedua yang memang sedang kosong.
Mulanya Mat Salim agak kikuk dengan closet duduk yang ada di toilet pesawat itu, karena di kampungnya belum pernah ada yang spt itu. Namun setelah memperhatikan petunjuk gambar di dinding toilet, pahamlah dia bagaimana posisi duduk di closet itu.
Setelah beberapa saat, ia pun selesai melepaskan hajatnya. Namun kali ini dia bingung lagi bagaimana mau bersuci, karena disitu tidak ada ember dan gayung seperti di WC rumahnya di kampung. Tapi Mat Salim melihat ada 4 buah tombol, tiga di sebelah kiri bertuliskan CW, HW dan FW, satu lagi di sebelah kanannya berwarna merah yaitu ATR. Kesemuanya lengkap dengan penjelasan masing2nya dalam bahasa Inggris. Sayangnya Mat Salim tidak mengerti bahasa Inggris.
Lalu Mat Salim dengan ilmu coba-2 mulai memencet tombol pertama, CW. Tapi …. “Aii yaii..” Mat Salaim terlompat kaget, karena dari dalam closet itu menyembur air yang sangat dingin. Rupanya CW itu Cold Water (air dingin).
Tapi Mat Salim tidak patah semangat, dia coba lagi tombol kedua, HW. “Wadauu”, teriakannya kali ini lebih keras, karena ternyata yang menyembur itu Hot Water (air panas), bagaimana tidak melepuh….
Kali berikutnya Mat Salim lebih hati-2. Mau keluar tidak mungkin, kan belum cebok ? “Tinggal 2 tombol lagi nih”, pikirnya. “FW atau ATR ya”. Setelah menimbang beberapa saat akhirnya dia memutuskan memilih ATR. Karena kalau FW masih mirip-2 dgn CW & HW, tapi ATR… agak berbeda. Letaknya sebelah kanan pula. “Biasanya yang sebelah kanan itu bagus”, pikirnya. Lalu Mat Salim dengan pasti menekan tombol ATR… dan …. dia pun pingsan seketika.
Begitu sadar ternyata dia sudah di Rumah Sakit. Dia bertanya kepada perawat yang berdiri tidak jauh dari tempat tidurnya. “Apa yang terjadi suster, kenapa saya ada di sini ?”.
“Oh, sukurlah bapak sudah siuman. Bapak mengalami koma sejak dua hari yang lalu”, balas si perawat. “Dan untungnya tim dokter telah berhasil melakukan operasi terhadap bapak tadi malam”.
“Operasi ..!!! operasi apa ???”. Tanya Mat Salim penasaran.
“Begini”, lanjut sang perawat. “Waktu di pesawat bapak salah masuk ke toilet wanita. Dan bapak juga telah salah menekan tombol”, katanya.
Perawat itu melanjutkan, “harusnya yang bapak tekan itu tombol FW yaitu Fresh Water. Tapi bapak malah menekan ATR - Automatic Tampon Remover. Itu tombol gunanya untuk melepaskan pembalut wanita secara otomatis. Lha.. karena bapak tidak pakai pembalut, yang lepas ya… “punya” bapak yang sekarang ada dalam stoples di samping bapak itu”.
Kontan Mat Salim pingsan utk kedua kalinya…
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo