Makan Bunga, Baik Untuk Kesehatan

Makan Bunga, Baik Untuk Kesehatan

Makan bunga, sebenarnya sama sekali bukan hal aneh. Seperti daun, buah, biji, akar atau batang, bunga juga punya kandungan senyawa kimia yang bisa membantu menyehatkan tubuh. Dan ini juga dilakukan di beberapa negara, misalnya China dan Burma, bunga jadi bahan masakan yang segar.

Dr Mangestuti Agil, Apt MS, pakar obat tradisional dari Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, mengatakan, sebenarnya secara turun temurun kita sudah memanfaatkan khasiat bunga, terutama dari segi aromanya. Bahkan aroma yang ditimbulkan oleh minyak atsiri yang dikandung bunga, saat ini dipakai untuk aromaterapi yang membuat pemakainya merasa senang dan tenang.


Ketenangan, adalah kunci terciptanya kondisi sehat. Dalam ketenangan, sistem imun tubuh akan terpelihara dan itu menyebabkan orang tidak mudah sakit. Ketenangan pula yang menjadi tujuan mereka yang kini banyak mempraktekkan yoga, meditasi dan sejenisnya. Ketenangan membuat semua sistem tubuh berada daam keadaan seimbang.

Minyak atsiri bunga melati (mendapat julukan 'raja minyak atsiri') dan minyak atsiri bunga mawar (dijuluki 'ratu minyak atsiri') mempunyai khasiat luar biasa, yakni:

Menenangkan dan menstabilkan sistem syaraf.
Mempertahankan fungsi sistem reproduksi wanita: mengatasi haid tidak teratur, menghilangkan rasa sakit pada saat haid, dsb.
Menjaga kelembaban dan kehalusan kulit, dan mempertahankan kesehatannya.
Sementara, kenanga juga punya khasiat relaksasi serta efek pada kulit yang luar biasa. Baunya yang harum, membuat manusia secara psikologis tenang, bahagia dan awet muda.

Selain dimakan, berendam dalam air bunga juga baik, karena bisa menjaga dan mempertahankan kesehatan kulit. Asalkan tidak berlebihan, makan bunga relatif aman.

Secara psikologis kita mungkin ingin terus memanfaatkannya, karena khasiatnya yang menyehatkan. Namun manusia tidak akan ketagihan (dalam arti seperti ketagihan narkoba) dengan bunga.

Yang penting semua kebiasaan itu dilakukan secara teratur. Tanpa keteraturan, sulit kita mengharap hasilnya.



(sumber : dari kliping majalah)