5 Teknik Menghadapi Atasan Yang Tidak Komunikatif

5 Teknik Menghadapi Atasan Yang Tidak Komunikatif


Atasan adalah orang yang sangat penting dalam pekerjaan Anda. Melaluinya, Anda akan belajar banyak tentang pekerjaan. Saat mengharapkan untuk promosi, maka rekomendasi atasan akan sangat menentukan.

Begitu penting peran bos dalam karir Anda. Namun bagaimana jika menghadapi atasan yang tidak komunikatif sehingga sering membuat Anda bingung? Tips dari helium berikut ini akan membantu Anda menghadapi atasan yang tidak komunikatif.

Lebih aktif
Saat Anda kurang mengerti tugas yang harus dikerjakan, jangan ragu untuk menanyakan padanya apa yang harus dilakukan. Dengarkan setiap kalimatnya dan dengarkan juga jika ada proyek baru yang akan dihadapi, sehingga Anda sudah mengetahuinya jika si bos lupa memberitahu Anda.

Media lain
Jika bos Anda kurang mampu berkomunikasi secara verbal, maka gunakanlah cara lain untuk berkomunikasi dengannya. Anda bisa memanfaatkan email, telepon atau melalui memo.

Saat ia terlihat tidak mood di pagi hari, maka tunggulah hingga setelah makan siang untuk melakukan pendekatan jika ingin menanyakan sesuatu hal. Jika ia memiliki sekertaris, maka perlu juga mengambil hati sekertaris tersebut. Gunakan sekertarisnya untuk mengetahui sifat-sifatnya sehingga Anda bisa membaca mood dan kebiasaan si bos.

Jadwalkan meeting regular
Bos Anda seharusnya melakukan meeting bulanan, namun ketika ia seorang yang kurang baik dalam berkomunikasi, maka tak jarang meeting ditiadakan. Bila mengalami hal ini, maka jangan segan untuk berbicara pada bos Anda bahwa meeting bulanan kali ini sangat penting untuk perusahaan.

Tugas tertulis
Jika Anda mengalami masalah terus-terusan karena bos memberikan arahan yang tidak jelas, maka mulailah untuk berkomunikasi secara tertulis dengan email. Dengan begitu, jika Anda melewati informasi vital, Anda mempunyai bukti untuk membersihkan nama dari kesalahan.

Komplain
Jika bos Anda benar-benar seseorang yang memiliki komunikasi yang buruk dan berpengaruh pada pekerjaan Anda, tidak ada salahnya mengeluhkan kondisi ini kepada bagian human resources atau pada staf senior lain. Dengan melaporkan apa yang terjadi, siapa tahu ada solusi yang baik untuk masalah ini.