Karya masyarakat y3!!!

Mama pun tiba di kosan dodol, dodol menyambut dengan senyuman. Dan merekapun masuk ke kamar dodol. Mereka saling berbincang dan saling melepas kerinduan.

Sementara Tyo dan Patrice menikmati malam itu dengan ngobrol2 di cafe hingga malam larut. Hingga akhirnya Tyo mengajak Patrice untuk singgah ke kosannya dahulu. Patrice pun menyetujuinya dan mereka berdua menuju kosan Tyo.

Lanjut....

Btw was2 nih ama kelanjutan cerita Genit. Wakakkakkq

mama kelihatan ingin melepas kerinduan yang menggebu
di liriknya dodol dengan sedikit nakal. dodol yang memang punya hasrat yang sama tak dapat menahan gojolak yang ada. mereka berhampiran. berpelukan dengan penuh cinta. lama mereka bercumbu. dan tiba2 terdengar suara dari luar memanggil.
mama dan dodol melepas rangkulan. rindu mereka tertahan. gejolak yang membara mnjadi buyar. duhhh gumam dodol..


lanjut..

Dodolpun membuka pintu... wah ternyata itu Yanti, TTM dia yang dah lama nggak ketemu, waduh guman Dodol bagaimana ini, didalam ada Mama kalau mama tahu ada Yanti atau sebaliknya Yanti tahu ada mama bisa berabe, Dodolpun berpikir keras...

Lanjut

seperti apa yang dodol kuatirkan akhirnya jadi kenyataan
mama dan yanti bertemu muka dan saling menatap dgn penuh kecemburuan. dodol terdiam dan bergumam..mati aku....


lanjut

Dalam waktu bersamaan pula, Tyo dan Patrice tiba. Alangkah terkejutnya Patrice melihat mamanya ada di kosan Dodol, mama pun terkejut. Dodol makin pucat wajahnya. Tyo pun bertanya "Ada apa nih? Kok rame sekali?" Tanya Tyo.
Dan Tyo makin heran melihat mama Patrice ada di situ juga. " Kok mama ada di sini sih? Ngapain?"

Lanjut....

Mamapun tak bisa berkata-kata hanya tertunduk malu dan berharap Dodol dapat menjelaskan semua..

Lanjut

Ternyata Dodol tetap Dodol,

ngga mampu berkata apa-apa, tetap hitam, liat dan......

dengan tarikan nafas panjang dia menjelaskan bawa mama ....


lanjut mang

mama dan dodol sadar bahwa apa yang mereka lakukan itu salah, tapi mereka ga bisa membohongi perasaan masing2 bahwa mereka saling menyayangi. mama dan dodol juga dah berusaha cari pasangan lain, tapi bayang2 cinta masih memukau mereka dan masih melekat di pikiran masing2

apa mau di kata, cinta antara mama dan dodol seakan sulit terpisahkan walau sejuata penghalang.
cinta mereka seakan tak lekang oleh matahari dan lapuk di telan usia walaupun sama2 sadar bahwa cinta ga harus memiliki...


lanjut mang....

Walau cinta mama dan dodol tidak untuk memiliki, tapi di hati Mama hanya Dodol seorang yang dapat memberinya bahagia, rasa di butuhkan, rasa dicintai dan rasa di perhatikan oleh Dodol.
Begitu pula Dodol walau banyak Yang mendekatinya, Hanya bersama Mama dia merasa bahagia.. maklum Dodol dah yatim piatu.. bersama Mama dia ingat akan kasih sayang Almarhum Mama nya..


Lanjutttt

Hati mama sangat bergejolak, dia tak dapat pungkiri perasaannya pada Dodol, tapi mama juga bingung menghadapi pertamyaan Patrice dan Tyo.
Akhirnya mama berkata" mama ada perlu tadi sama Dodol, tadi mama minta Dodol antar mama ke daerah semanggi, kebetulan mama ga hafal daerah situ, mau ketemu teman lama" jawab mama. Kemudian mengajak Patrice untuk pulang bersama. Patrice pun nurut saja.

Sementara Yanti terus bertanya pada Dodol, apa hubungannya dengan mama, dodol marah dan mengusir Yanti. Dodol bilang kalo semua itu bukan urusan Yanti. Dan Yanti pun menangis sambil pergi meninggalkan Dodol. Lalu Dodol masuk kedalam kamar, Tyo memandang Dodol tajam. Dodol pun berkata "
Jangan banyak nanya, gw pusing" lalu Dodol membantingkan dirinya ke tampat tidur. Sementara Tyo hanya memandanginya dengan penuh tanda tanya.

Lanjut....

cinta memang penuh misteri
ada saat akal sehat ga berjalan semestinya. begitu pula yg menimpa dodol. seharusnya dia ga akan mengusir Yanti tetapi memberi penjelasan ala kadarnya yg kira2 dapat menenangkan yanti...


lanjut

Merasa bersalah pada Yanti, Dodol pun menelpon Yanti keesokan harinya, dan mengajak Yanti Nonton berdua sebagai penebus rasa bersalahnya pada Yanti. Dodol tau cinta Yanti padanya begitu besar, juga perhatiannya. Entah bagaimana perasaan Dodol kini....

Lanjut...

kesejatian cinta adalah hal yang harus di pertahankan. demikian dodol sekarang lagi bingung antara mama dan yanti. dodol bingung kepada siapa cinta sejatinya ia labuhkan karena antara mama dan yanti sama memiliki pesona yang sulit terbantahkan oleh hati dodol.
dodol merenung...mendesah..
kebingungan melanda hatinya. jantungnya berdegup kencang bagai seribu cemeti menyebat dalam dada...



lanjut...

Kenapa jadi begini katanya. seharusnya cinta ini menyenangkan kenapa menjadikan hatinya kacau diantara dua pilihan Mama atau Yanti.
Andai saja Dodol berguman.. Andai saja aku dapat memilih keduanya, untuk tetap mendampingiku.. Tapi Dodol yakin Diantara keduanya bukan cinta sejatinya yang ia rasakan tapi Nasfu


Lanjut...

Begitu pun hati mama. Dadanya bergejolak tentang perasaannya pada Dodol, dan mama merasa cemburu pada Yanti. Namun di hatinya masi ada papa, dan mama tidak mungkin berpaling dari papa. Apakah ini Cinta atau nafsu belaka ? Bisik mama dalam hatinya mengenai Dodol. Bila bukan Cinta, mengapa aku cemburu? Terasa sakit hati mama, gelisah dan gundah melanda jiwanya.

Lanjut...

benar kata orang bijaksana bahwa cinta dapat membutakan mata. Saat kini Dodol mengalami tekanan berat antara kedua pilihan. seperti buah simalakama. jika dodol memilih mama maka yanti akan hancur hatinya dan dmikian sebaliknya jika dodol menautkan cintanya pada yanti makan mama akan merana.
Dodol jatuh sakit. mengigau. ada dua nama yang selalu keluar dari mulutnya saat mengigau yaitu mama dan yanti.

bersambung

hari demi hari kondisi dodol semakin memburuk. dodol tak mau makan bahkan tak mengenal lagi siapapun yang datang menjenguknya. setiap ucapan yang keluar dari mulutnya hanya dua nama, mama dan yanti. dodol mengalami depresi. ada beban dalam dadanya yang membuatnya jadi hilang arah. cinta memang penuh pengorbanan.

tarik mang..

Sore itu mama dan patrice duduk berdua di sofa, patrice bertanya soal kedekatan mama dengan dodol. Mama menjawab dengan lugas kalo tak ada hubungan apa2 dengan dodol. Tiba2 telpon berdering, terdengar suara tyo disana dan yang mengangkat telpon patrice. Ada nada panik disana, Tyo menveritakan keadaan Dodol yang sedang sakit dan selalu mengigau memanggil nama mama. Patrice pun menceritakannya pada mama, mama panik dan langsung mengajak Patrice ke kosan Dodol untuk melihat keadaannya.

Setibanya disana ternyata Yanti sudah ada disana. Ada api cemburu membakar dada mama, tapi mama menyadari posisinya, mama menghampiri dan tersenyum pada Yanti. Yanti cemberut dan buang muka. Sementara Tyo dan Patrice bingung memandangi mereka.

"Mama.... Yanti.... Aku bingung..." Ucap Dodol mengigau. Mama menggenggam tangan Dodol dan berbisik di telinganya, " mama disini Dodol.. Jangan bingung lagi yah, cepat sembuh..."
Sementara Yanti makin panas hatinya dan menghardik mama, "makanya kalo udah tua tau diri dong!"
" Mama diam membisu, dan hanya dapat berkata " maaf... Mulai saat ini mama takkan mengganggu hubungan kalian lagi, mama ga pernah tau kalo Dodol ternyata memiliki kekasih, sekali lagi mama minta maaf.... Mama serahkan Dodol padamu yanti, kamu lebih berhak dan pantas buat Dodol..." Lalu mama berdiri dan pergi meninggalkan ruangan itu sendiri.

Patrice dan Tyo saling berpandangan, dan mereka mengerti apa yang sebenarnya terjadi.

Lanjut...

Tiba2 Dodol terbangun, lalu dia menanyakan dimana mama. Sepertinya dia menyadari kalau tadi ada mama disampingnya. Yanti memeluk dodol dan berkata "aku disini Dodol, kenapa kamu mencari seseorang yang tidak mungkin jadi milikmu?" Ucap Yanti lirih. Tapi Dodol tetap menanyakan mama, rasa rindu dan cintanya mengalahkan logikanaya. Dia berteriak " Aku mau mama !" .
Tyo dan patrice berusaha menenangkan Dodol, tapi dodol tetap pada pendiriannya dan berkata " Aku ingin bicara pada mama..." Katanya seraya memohon pada Tyo.

Lanjut...

Dodolpun berlari keluar sempoyongan.. mencari mama yang telah jauh pergi menluncur dengan mobilnya.. Dodol jatuh tersungkur.
Patrice, Tyo dan Yanti berlarian menolong Dodol yang tak sadarkan diri...
Tyo berkata " sebaiknya Dodol kita bawa kerumah sakit..!"

Tyopun mengendong Dodol dan membawanya ke mobil mereka ber empatpun meluncur menuju rumah sakit terdekat..

Lanjut..............

Didalam mobil Yanti menangis melihat keadaan Dodol, dan hatinya pun terasa sangat sakit karena merasa Dodol lebih menginginkan mama daripada dirinya.

Sementara itu Patrice mencoba hubungi mama melalui HP, tapi ternyata HP mama tidak aktif.

Sesampainya di rumah sakit Dodol di tempatkan di ruangan yg nyaman sendirian, yanti, Patrice dan Tyo cemas memikirkan keadaan Dodol yang tak kunjung sadar.

Lanjut...