Kisah Cinta Alter dan Jane
Kalau boleh memilih, pastilah Alterina Hofan (31) akan memilih menjadi lelaki tulen yang gagah dan macho mirip Ade Rai serta wajah seganteng Ade Rai.
Namun Tuhan berkehendak sedari lahir Alter harus mengidap syndrom klinefelter. Ciri-ciri pengidap klinefelter adalah pertumbuhan tubuh yang abnormal, payudara tumbuh, tak punya rahim dan vagina, namun memiliki penis kecil.
Coba bayangkan,
Harus menjalani hidup seperti apa si Alter ini. Pilihan yang sulit untuk menentukan gender apa yang harus ia lakoni. Mau pilih jadi perempuan, dia tak punya vagina dan rahim. Sementara untuk memilih menjadi laki-laki ia tak normal seperti layaknya laki-laki pada umumnya.
Alter bukanlah mirip bencong yang sengaja menjalani operasi kelamin padahal nyata-nyata ia memiliki tubuh dan alat reproduksi sebagai lelaki.
Dan saat si Alter memilih untuk menjatuhkan menjalani hidup sebagai laki-laki kemudian menikahi Jane Deviyanti Hadipoespito (21), salah seorang Putri CEO Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta, iapun mulai dihujat, dihakimi, diperkarakan dan diragukan kelelakiannya dengan tuduhan memalsukan identitas.
Cinta Jane dan Alter dianggap basi dan melanggar aturan. Bahkan ada yang menyebutnya cinta terlarang. Memang sih, ketika lahir akte kelahiran Alter adalah perempuan. Itu disebabkan karena ibu si Alter sendiri kebingunan apa jenis kelamin anaknya.
Ibunya menjadikan perempuan, tapi Alter sendiri menolak. Ia tak suka mengenakan rok, main boneka atau tertarik dengan perempuan. Pertumbuhannya pesat bak seorang lelaki, namun ia berpayudara.
Pada tahun 2006 Alter menjalani operasi pengangkatan payudara. Pengadilan negeri Papua akhirnya mengesahkan dia sebagai lelaki. Karena dari hasil pemeriksaan laboratorium, di dalam tubuh Alter terdapat kromosom Y selain ada kromosom X juga.
Keputusan Pengadilan Tinggi Papua inilah yang akhirnya menimbulkan masalah di kemudian hari karena menurut pemeriksaan Laboratorium yang lain menyebutkan bahwa dalam tubuh Alter hanya ada kromosom X.
Alter menikahi Jane pada tahun 2008 di Las Vegas. Jane, seorang gadis tuna rungu mencintai Alter, namun pernikahannya tak mendapat restu orang tuanya, terutama ibunya yang mati-matian memisahkan cinta mereka meski mereka sudah menikah sekalipun.
Saat ini Alter sedang ditahan di Rutan Pondok Bambu, yang notabene adalah Rutan untuk Napi Wanita. Alter sebenernya gak terima, dan di sana ia ditempatkan disalah satu ruang khusus sampai adanya hasil Laboratorium dari Kepolisian yang menegaskan apakah ia seorang laki-laki ataukah perempuan.
Jane berjuang untuk suaminya. Iapun mulai menggalang gerakan Facebooker yang saat ini telah mendapatkan dukungan mencapai 5 juta lebih. Tak hanya itu, Jane juga meminta Komnas Ham membantu menyelesaikan kasusnya untuk membebaskan suami tercintanya.
Tindakan Jane cukup beralasan, karena Alter bukanlah seseorang yang ganti kelamin ataupun bencong. Tapi dia adalah lelaki transgender. Jane mecintai Alter sedemikian rupa. Meski rintangan apapun menghadang mereka Jane tak pernah gentar memperjuangkan cintanya.
Kenapa sih?
Apa yang salah bila 2 orang saling mencintai kemudian menginginkan bersatu dan hidup bahagia?
Kalau orang-orang di sekitar menolak orang seperti Alter, lalu kemana mereka akan hidup. Seorang seperti Alter juga berhak hidup, berhak bahagia, berhak mencintai dan dicintai. Alter dan Jane berhak atas cinta sejati mereka.
Kalau boleh memilih, pastilah Alterina Hofan (31) akan memilih menjadi lelaki tulen yang gagah dan macho mirip Ade Rai serta wajah seganteng Ade Rai.
Namun Tuhan berkehendak sedari lahir Alter harus mengidap syndrom klinefelter. Ciri-ciri pengidap klinefelter adalah pertumbuhan tubuh yang abnormal, payudara tumbuh, tak punya rahim dan vagina, namun memiliki penis kecil.
Coba bayangkan,
Harus menjalani hidup seperti apa si Alter ini. Pilihan yang sulit untuk menentukan gender apa yang harus ia lakoni. Mau pilih jadi perempuan, dia tak punya vagina dan rahim. Sementara untuk memilih menjadi laki-laki ia tak normal seperti layaknya laki-laki pada umumnya.
Alter bukanlah mirip bencong yang sengaja menjalani operasi kelamin padahal nyata-nyata ia memiliki tubuh dan alat reproduksi sebagai lelaki.
Dan saat si Alter memilih untuk menjatuhkan menjalani hidup sebagai laki-laki kemudian menikahi Jane Deviyanti Hadipoespito (21), salah seorang Putri CEO Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta, iapun mulai dihujat, dihakimi, diperkarakan dan diragukan kelelakiannya dengan tuduhan memalsukan identitas.
Cinta Jane dan Alter dianggap basi dan melanggar aturan. Bahkan ada yang menyebutnya cinta terlarang. Memang sih, ketika lahir akte kelahiran Alter adalah perempuan. Itu disebabkan karena ibu si Alter sendiri kebingunan apa jenis kelamin anaknya.
Ibunya menjadikan perempuan, tapi Alter sendiri menolak. Ia tak suka mengenakan rok, main boneka atau tertarik dengan perempuan. Pertumbuhannya pesat bak seorang lelaki, namun ia berpayudara.
Pada tahun 2006 Alter menjalani operasi pengangkatan payudara. Pengadilan negeri Papua akhirnya mengesahkan dia sebagai lelaki. Karena dari hasil pemeriksaan laboratorium, di dalam tubuh Alter terdapat kromosom Y selain ada kromosom X juga.
Keputusan Pengadilan Tinggi Papua inilah yang akhirnya menimbulkan masalah di kemudian hari karena menurut pemeriksaan Laboratorium yang lain menyebutkan bahwa dalam tubuh Alter hanya ada kromosom X.
Alter menikahi Jane pada tahun 2008 di Las Vegas. Jane, seorang gadis tuna rungu mencintai Alter, namun pernikahannya tak mendapat restu orang tuanya, terutama ibunya yang mati-matian memisahkan cinta mereka meski mereka sudah menikah sekalipun.
Saat ini Alter sedang ditahan di Rutan Pondok Bambu, yang notabene adalah Rutan untuk Napi Wanita. Alter sebenernya gak terima, dan di sana ia ditempatkan disalah satu ruang khusus sampai adanya hasil Laboratorium dari Kepolisian yang menegaskan apakah ia seorang laki-laki ataukah perempuan.
Jane berjuang untuk suaminya. Iapun mulai menggalang gerakan Facebooker yang saat ini telah mendapatkan dukungan mencapai 5 juta lebih. Tak hanya itu, Jane juga meminta Komnas Ham membantu menyelesaikan kasusnya untuk membebaskan suami tercintanya.
Tindakan Jane cukup beralasan, karena Alter bukanlah seseorang yang ganti kelamin ataupun bencong. Tapi dia adalah lelaki transgender. Jane mecintai Alter sedemikian rupa. Meski rintangan apapun menghadang mereka Jane tak pernah gentar memperjuangkan cintanya.
Kenapa sih?
Apa yang salah bila 2 orang saling mencintai kemudian menginginkan bersatu dan hidup bahagia?
Kalau orang-orang di sekitar menolak orang seperti Alter, lalu kemana mereka akan hidup. Seorang seperti Alter juga berhak hidup, berhak bahagia, berhak mencintai dan dicintai. Alter dan Jane berhak atas cinta sejati mereka.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo