Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Jangan Takut disebut Gila Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Jangan Takut disebut Gila Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Jangan Takut disebut Gila Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Jangan Takut disebut Gila Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Jangan Takut disebut Gila Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Jangan Takut disebut Gila Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Jangan Takut disebut Gila Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Jangan Takut disebut Gila Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Jangan Takut disebut Gila Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Jangan Takut disebut Gila

    via
    via


    864
    04.03.09

    Jangan Takut disebut Gila Empty Jangan Takut disebut Gila

    Post  via Tue Feb 15, 2011 12:41 am

    Jangan Takut Disebut Gila

    Jangan Takut disebut Gila 58044bambugila

    Tak berlebihan jika ada yang menganggap batasan antara jenius dan gila sangat tipis. Studi Institut Karolinska di Stockholm mengungkap, cara kerja otak orang-orang jenius mirip dengan aktivitas otak penderita gangguan jiwa atau skizofrenia.
    Temuan yang dilansir dalam jurnal PLoS ONE mengungkap bahwa orang yang dikategorikan sebagai tipe kreatif itu tidak dapat menyaring informasi di kepala mereka sebagaimana orang pada umumnya.

    Sehingga, mereka mampu membuat koneksi baru dan menghasilkan ide-ide unik. “Berpikir di luar kotak mungkin difasilitasi dari kemampuan otak yang kurang utuh,” kata Fredrik Ullen, salah satu peneliti.

    Studi yang sama menemukan bahwa orang kreatif pada umumnya memiliki keluarga dengan sejarah penyakit mental atau gangguan bipolar. Selain itu, sifat-sifat psikologis tertentu, seperti kemampuan membuat asosiasi yang tidak biasa atau aneh juga biasanya dimiliki baik penderita skizofrenia maupun orang-orang kreatif.
    Beberapa penelitian sebelumnya menemukan hubungan kreatif dengan sistem neuron yang merespon dopamin di otak. Dalam sebuah survei terhadap belasan orang yang dianggap sangat kreatif, peneliti menganalisis area reseptor D2 atau thalamus di otak mereka.

    Thalamus berfungsi sebagai semacam pusat relay dan menyaring informasi sebelum mencapai daerah korteks, pengatur kognisi dan penalaran. “Seperti penderita skizofrenia, orang kreatif memiliki densitas D2 rendah di bagian otak,” katanya seperti dimuat dalam Live Science.
    Kurangnya reseptor D2 di thalamus memungkinkan tingkat penyaringan informasi yang lebih rendah daripada orang biasa. “Kemungkinan ini pula yang mengakibatkan mekanisme pemecahan masalah dalam otak orang kreatif sama seperti yang ditemukan dalam otak penderita gangguan jiwa.”
    Penelitian semacam ini terus dilakukan untuk menjawab perdebatan mengenai banyaknya tokoh jenius yang ternyata memiliki gangguan kejiwaan. Mereka antara lain Fisikawan Isaac Newton, Komposer Ludwig van Beethoven, dan penulis Edgar Allan Poe, pelukis Vincent van Gogh. Di balik kejeniusannya, seluruhnya mengalami gangguan kejiwaan.



      Waktu sekarang Fri Nov 15, 2024 6:34 pm