Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Flu Singapura Mengintai Anak dan Balita Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Flu Singapura Mengintai Anak dan Balita Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Flu Singapura Mengintai Anak dan Balita Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Flu Singapura Mengintai Anak dan Balita Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Flu Singapura Mengintai Anak dan Balita Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Flu Singapura Mengintai Anak dan Balita Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Flu Singapura Mengintai Anak dan Balita Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Flu Singapura Mengintai Anak dan Balita Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Flu Singapura Mengintai Anak dan Balita Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Flu Singapura Mengintai Anak dan Balita

    near
    near


    128
    Age : 33
    Lokasi : JAKARTA UTARA
    09.02.11

    Flu Singapura Mengintai Anak dan Balita Empty Flu Singapura Mengintai Anak dan Balita

    Post  near Wed Mar 16, 2011 3:30 pm

    Flu Singapura Mengintai Anak dan Balita

    Flu Singapura Mengintai Anak dan Balita 29042010

    Kompas.com - Demam, bercak merah di telapak tangan dan kaki serta bintil sariawan di mulut merupakan ciri khas penyakit flu singapura. Meski tidak berakibat fatal penyakit ini amat mudah menular, khususnya pada anak dan balita.

    Istilah penyakit flu singapura, menurut dr.Alan R.Tumbelaka, Sp.A(K) sebenarnya kurang tepat. Dalam dunia kedokteran penyakit ini disebut dengan penyakit tangan, kaki dan mulut (hand, foot and mouth disease). "

    "Penyakit ini disebut Flu Singapura karena dianggap lebih banyak disebabkan kuman-kuman di Singapura yang intinya tidak tepat karena kuman ini banyak ditemukan dimana-mana dan dimulai di Toronto tahun 1957," paparnya.

    Penyakit kaki, tangan dan mulut ( KTM) ditularkan oleh kelompok virus seperti famili Picornaviridae, termasuk kelompok Enterovirus, Rhinovirus dan sebagainya. Termasuk di dalamnya adalah kelompok enterovirus yang terdiri dari virus Coxsackie A, B, Echovirus dan Enterovirus sendiri. Penyebab terbanyak adalah kelompok virus Coxsakie A16, dan yang bersifat fatal adalah Enterovirus 71 yang bisa menyebabkan kematian.

    Penderita penyakit KTM biasanya meningkat di masa pancaroba dan kebanyakan menyerang anak-anak, balita, bahkan bayi karena daya tahan tubuh mereka masih rendah. Bila menyerang orang dewasa biasanya tidak menimbulkan gejala serius.

    "Penularan terutama melalui jalur fekal-oral dan saluran pernafasan, yakni melalui butiran ludah, air liur dan lainnya. Penularan kontak tidak langsung melalui barang, handuk, baju dan lainnya juga dapat terjadi," papar kepala divisi penyakit tropik departemen anak FKUI RSCM ini.

    Masa inkubasi penyakit KTM berlangsung 2-3 hari dengan gejala sakit leher dan hilangnya nafsu makan. Karena disebabkan oleh virus, biasanya penyakit ini akan membaik sendiri selama 7-10 hari.

    "Hanya saja penyakit ini menjadi berat bila tidak bisa menelan karena sakit di mulut dan harus di rawat di rumah sakit," imbuhnya.

    Gejala yang cukup berat sering terjadi antara lain hiperpireksi (demam tinggi), nadi cepat, malas makan, lemas, kejang-kejang, fotofobia ( tidak tahan dengan cahaya matahari), perut tegang dan terkadang gangguan kesadaran.

    "Tidak ada obat yang spesifik, umumnya hanya diberikan vitamin dan secara lokal diberi obat sariawan," katanya.
    .
    Anak yang menderita penyakit ini dianjurkan untuk tidak keluar rumah karena sifatnya yang sangat menular. Orang dewasa yang merawat pasien disarankan untuk menjaga kebersihan tangan karena tangan yang sudah tertempel virus berpotensi menularkannya kepada orang lain.



      Waktu sekarang Fri Nov 15, 2024 6:28 pm