Antisipasi Macet, 22 Kapal Dikerahkan
MERAK, KOMPAS.com — PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry Cabang Utama Merak mengoperasikan 22 kapal roll on roll off atau roro untuk mengantisipasi kemacetan.
"Hari ini, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak mengoperasikan sebanyak 22 kapal," kata Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry Pusat di Jakarta Christine Hutabarat, Minggu (27/3/2011).
Antrean truk di dalam Tol Merak mulai berkurang karena sejak pagi kendaraan berjalan lancar menyeberang ke Bakauheni, Lampung.
"Saat ini diperkirakan panjang antrean truk hanya 2 kilometer dan tidak seperti hari sebelumnya yang mencapai 8 kilometer," katanya.
Sementara itu, salah seorang sopir truk ekspedisi angkutan rotan, Kodir (50), mengatakan, antrean di dalam jalan layang Cikuasa Atas, Merak, masih terjadi.
Menurut dia, antrean truk dikarenakan jumlah kapal yang dioperasikan tidak seimbang dengan volume kendaraan yang hendak menyeberang ke Bakauheni, Lampung, dari Pelabuhan Merak.
"Saya dengar ASDP mendapatkan kapal bantuan untuk mengangkut kendaraan truk yang hendak menyeberang, tapi karena jumlah volume kendaraan yang datang lebih banyak, antrean tidak dapat dihindarkan," katanya.
Antrean truk akan terus terjadi sepanjang akhir pekan jika pemerintah tidak segera menangani masalah itu secara serius.
"Kalau tidak ada langkah nyata dari pihak ASDP, tentu akan berdampak buruk terhadap pelayanan pemerintah," ujarnya.
Sopir truk, Munawar (45), mengatakan, dirinya akan membawa masalah kemacetan ini kepada Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).
"Kalau setiap akan menyeberang selalu antre dan menunggu berhari-hari, kami sangat dirugikan, dan akan kami bawa persoalan ini ke YLKI," katanya.
MERAK, KOMPAS.com — PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry Cabang Utama Merak mengoperasikan 22 kapal roll on roll off atau roro untuk mengantisipasi kemacetan.
"Hari ini, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak mengoperasikan sebanyak 22 kapal," kata Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry Pusat di Jakarta Christine Hutabarat, Minggu (27/3/2011).
Antrean truk di dalam Tol Merak mulai berkurang karena sejak pagi kendaraan berjalan lancar menyeberang ke Bakauheni, Lampung.
"Saat ini diperkirakan panjang antrean truk hanya 2 kilometer dan tidak seperti hari sebelumnya yang mencapai 8 kilometer," katanya.
Sementara itu, salah seorang sopir truk ekspedisi angkutan rotan, Kodir (50), mengatakan, antrean di dalam jalan layang Cikuasa Atas, Merak, masih terjadi.
Menurut dia, antrean truk dikarenakan jumlah kapal yang dioperasikan tidak seimbang dengan volume kendaraan yang hendak menyeberang ke Bakauheni, Lampung, dari Pelabuhan Merak.
"Saya dengar ASDP mendapatkan kapal bantuan untuk mengangkut kendaraan truk yang hendak menyeberang, tapi karena jumlah volume kendaraan yang datang lebih banyak, antrean tidak dapat dihindarkan," katanya.
Antrean truk akan terus terjadi sepanjang akhir pekan jika pemerintah tidak segera menangani masalah itu secara serius.
"Kalau tidak ada langkah nyata dari pihak ASDP, tentu akan berdampak buruk terhadap pelayanan pemerintah," ujarnya.
Sopir truk, Munawar (45), mengatakan, dirinya akan membawa masalah kemacetan ini kepada Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).
"Kalau setiap akan menyeberang selalu antre dan menunggu berhari-hari, kami sangat dirugikan, dan akan kami bawa persoalan ini ke YLKI," katanya.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo