AS Ingin Tarik 15 Ribu Pelajar Indonesia
JAKARTA, KOMPAS.com - Melalui ACCESS America Higher Education Forum yang digelar Senin (4/4/2011), pemerintah Amerika Serikat dan Indonesia sepakat membentuk realisasi kerjasama komperehensif di bidang pendidikan seperti yang telah disetujui antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden AS Barack Obama pada November 2010 lalu. AS bertekad bisa meningkatkan jumlah pelajar Indonesia untuk studi ke AS hingga 15.000 pelajar.
"Tahun lalu Presiden Obama berkeinginan melipatgandakan pelajar Indonesia yang pergi ke AS, dan sekarang kami ingin mendukung dan mengorganisir rencana ini," U.S. Under Secretary of Commerce for International Trade, Francisco J. Sanchez, kepada wartawan, Senin (4/4/2011), di Jakarta.
Ia juga mengatakan, kegiatan di forum bertema "Advancing U.S - Indonesia Higher Education Exchanges and Partnerships" ini akan membantu cara mendaftar dan memudahkan pelajar mendapatkan visa untuk studi di AS. Kebutuhan informasi dan kemudahan tersebut diberikan melalui ACCESS Education Beyond, yaitu program bantuan pendidikan independen hasil kerjasama antara Putera Sampoerna Foundation dan Departemen Perdagangan AS.
"Kunjungan kami kali ini bertujuan untuk memfasilitasi kolaborasi antara universitas di AS dan Indonesia dalam riset ilmiah, pertukaran pelajar, dan fakultas maupun program lain yang dapat membangun kemampuan Indonesia untuk berkompetisi dalam persaingan global," jelas Sanchez.
Duta Besar AS untuk Indonesia Scott Marciel mengatakan, forum ini juga merupakan kesempatan besar bagi institusi pendidikan di kedua negara untuk menggali potensi pendidikan masing-masing. Menurutnya, peningkatan kerjasama di bidang pendidikan merupakan sasaran kedua negara.
"Ini merupakan misi yang historis untuk belajar ke AS dan memperkuat kemitraan kedua negara," kata Marciel.
Berdasarkan data kependidikan di AS, pada tahun ajaran 2009/2010 tercatat sekitar 7.000 pelajar Indonesia di AS. Marciel mengatakan, empat tahun mendatang target itu akan berlipat ganda hingga mencapai 15 ribu pelajar.
[sumber:kompas]
JAKARTA, KOMPAS.com - Melalui ACCESS America Higher Education Forum yang digelar Senin (4/4/2011), pemerintah Amerika Serikat dan Indonesia sepakat membentuk realisasi kerjasama komperehensif di bidang pendidikan seperti yang telah disetujui antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden AS Barack Obama pada November 2010 lalu. AS bertekad bisa meningkatkan jumlah pelajar Indonesia untuk studi ke AS hingga 15.000 pelajar.
"Tahun lalu Presiden Obama berkeinginan melipatgandakan pelajar Indonesia yang pergi ke AS, dan sekarang kami ingin mendukung dan mengorganisir rencana ini," U.S. Under Secretary of Commerce for International Trade, Francisco J. Sanchez, kepada wartawan, Senin (4/4/2011), di Jakarta.
Ia juga mengatakan, kegiatan di forum bertema "Advancing U.S - Indonesia Higher Education Exchanges and Partnerships" ini akan membantu cara mendaftar dan memudahkan pelajar mendapatkan visa untuk studi di AS. Kebutuhan informasi dan kemudahan tersebut diberikan melalui ACCESS Education Beyond, yaitu program bantuan pendidikan independen hasil kerjasama antara Putera Sampoerna Foundation dan Departemen Perdagangan AS.
"Kunjungan kami kali ini bertujuan untuk memfasilitasi kolaborasi antara universitas di AS dan Indonesia dalam riset ilmiah, pertukaran pelajar, dan fakultas maupun program lain yang dapat membangun kemampuan Indonesia untuk berkompetisi dalam persaingan global," jelas Sanchez.
Duta Besar AS untuk Indonesia Scott Marciel mengatakan, forum ini juga merupakan kesempatan besar bagi institusi pendidikan di kedua negara untuk menggali potensi pendidikan masing-masing. Menurutnya, peningkatan kerjasama di bidang pendidikan merupakan sasaran kedua negara.
"Ini merupakan misi yang historis untuk belajar ke AS dan memperkuat kemitraan kedua negara," kata Marciel.
Berdasarkan data kependidikan di AS, pada tahun ajaran 2009/2010 tercatat sekitar 7.000 pelajar Indonesia di AS. Marciel mengatakan, empat tahun mendatang target itu akan berlipat ganda hingga mencapai 15 ribu pelajar.
[sumber:kompas]
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo