Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Misteri Keluarga Berjalan Merangkak Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Misteri Keluarga Berjalan Merangkak Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Misteri Keluarga Berjalan Merangkak Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Misteri Keluarga Berjalan Merangkak Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Misteri Keluarga Berjalan Merangkak Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Misteri Keluarga Berjalan Merangkak Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Misteri Keluarga Berjalan Merangkak Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Misteri Keluarga Berjalan Merangkak Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Misteri Keluarga Berjalan Merangkak Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Misteri Keluarga Berjalan Merangkak

    flade
    flade


    964
    23.09.09

    Misteri Keluarga Berjalan Merangkak Empty Misteri Keluarga Berjalan Merangkak

    Post  flade Wed Apr 06, 2011 8:59 am

    Misteri Keluarga Berjalan Merangkak

    Misteri Keluarga Berjalan Merangkak 10818610

    Begitu mudah mengenali lima bersaudara asal Turki ini. Mereka selalu berjalan merangkak. Tidak dengan lutut, melainkan dua telapak kaki dan dua telapak tangan. Layaknya manusia purba.

    Mereka menjadi perhatian dunia setelah jaringan televisi BBC menayangkan film dokumenter bertajuk 'The Family That Walks On All Fours' lima tahun silam. Film ini juga memperlihatkan cara mereka bertahan di dalam kelompok masyarakat modern.

    Mereka menghabiskan sebagian besar hidupnya dengan duduk di lantai luar rumah mereka, yang terletak di sebuah desa terpencil. Namun, satu saudara mereka telah melakukan perjalanan keluar desa dan terlibat interaksi dengan orang modern.

    Saat film dokumenter itu tayang, lima saudara kandung itu berusia 18 sampai 34 tahun. Mereka yang merupakan keturunan Kurdi, suku pedalaman di Turki, terlihat begitu leluasa bergerak dengan dua telapak tangan dan telapak kakinya. Sementara wajahnya mendongak menghadap ke depan.

    Mereka tak dapat berdiri tegak dengan dua kaki. Saat dipaksa, mereka akan berdiri dengan posisi lutut menekuk dan kepala mendongak. Dua wanita dan satu laki-laki dari lima bersaudara itu sama sekali tak bisa berjalan dengan dua kaki. Sementara dua lainnya masih bisa berjalan dengan dua kaki meski terhuyung.

    Meski terlihat aneh, keberadaan keluarga ini memberi kontribusi terhadap penelitian mengenai evolusi manusia dari berjalan merangkak hingga berjalan dengan tegak. Para ilmuan percaya bahwa kondisi mereka dapat memberikan penjelasan berbeda dan lebih detail dari teori-teori sebelumnya, terkait evolusi manuisia.

    Hasil penelitian menunjukkan, adanya kelainan genetik yang membuat mereka berjalan merangkak. Hal ini dapat memberikan informasi berharga mengenai bagaimana manusia berevolusi dan manusia purba dengan empat kaki berkembang menjadi manusia dengan dua kaki.

    "Hal ini sungguh menakjubkan sebagai contoh kelainan yang menunjukkan perkembangan manusia. Tapi, tujuan mereka hidup adalah bagaimana dapat bertahan hidup di dunia modern," ujar Profesor Nicholas Humphrey, psikolog evolusi di London School of Economics, seperti dikutip dari Daily Mail.

    Profesor yang telah mengunjungi keluarga ini dua kali mengatakan bahwa lima bersaudara itu memiliki keterbelakangan mental. Orangtua mereka diyakini memberikan kombinasi gen unik yang mengakibatkan keterbatasan itu.

    Beberapa peneliti berpendapat, kesalahan genetik telah memicu perkembangan mereka bak manusia purba atau 'keterbelakangan evolusi'. Sedangkan peneliti lainnya percaya hal tersebut akibat kerusakan otak yang memungkinkan proses berjalan tidak bekerja.

    Mereka lebih memilih berjalan dengan telapak tangan mereka dibandingkan berjalan dengan menggunakan ruas-ruas tubuh mereka seperti gorila atau simpanse. Para peneliti percaya, ini mungkin cara manusia purba berjalan melindungi jari-jari mereka dengan gerakan yang lebih halus.

    Profesor Nicholas Humphrey mengatakan bahwa yang dilakukan keluarga ini adalah kembali ke perilaku naluriah yang dikodekan jauh di dalam otak, dan tidak dihiraukan selama evolusi. "Saya tidak berpikir mereka ditakdirkan untuk menjadi hewan berkaki empat, tetapi mereka memiliki gen yang unik yang menjadikan mereka seperti ini," ujarnya.

    Kelima sodara ini menciptakan sebuah jendela masa lalu kita yangtidak mungkin diberikan oleh kerangka tubuh manusia modern. Penelitian terkait bentuk tangan mereka menunjukkan tangan yang penuh dengan kapalan karena telah berjalan merangkak bertahun-tahun. "Kita memiliki manusia dewasa yang berjalan seperti nenek moyang kita berjuta tahun yang lalu," ujarnya. [vivanews]



      Waktu sekarang Fri Nov 15, 2024 4:03 pm