Penyakit Jantung Menjauh dengan Makan Satu Buah Apel Setiap Hari
Buah apel menjadi makanan favorit bagi orang yang sedang menjalankan program diet karena kandungan air dan serat pada apel bisa menekan nafsu makan. Tak hanya itu, makan 1 buah apel setiap hari juga bisa menjauhkan Anda dari penyakit jantung.
Penelitian terbaru yang dilakukan Florida State University di Tallahassee menemukan bahwa makan satu buah apel setiap hari baik untuk kesehatan pembuluh darah atau kardiovaskular.
Peneliti mencatat bahwa wanita yang makan apel setiap hari selama setahun dapat menurunkan kolesterol total sebesar 14 persen dan tingkat kolesterol jahat (LDL atau Low Density Lipoprotein) sebesar 23 persen.
"Saya tidak pernah menyangka bahwa konsumsi apel dapat mengurangi kolesterol jahat sambil meningkatkan kolesterol baik HDL (High Density Lipoprotein) sekitar 4 persen," jelas Bahram Arjmandi, Ketua Departemen Gizi, Makanan dan Ilmu Olahraga di Florida State University di Tallahassee, seperti dilansir Healthday.
Dalam studi terbaru ini, para peneliti ingin menilai efek jangka panjang dari konsumsi apel tersebut terhadap kesehatan jantung.
Peneliti merekrut 160 wanita antara usia 45 hingga 65 tahun. Para wanita tersebut secara acak dijadikan satu dari dua kelompok intervensi diet. Satu kelompok diberi 75 gram apel kering setiap hari selama setahun, sedangkan kelompok lainnya diberi plum kering setiap hari selama setahun.
Menurut penelitian ini, apel kering harian mengandung sekitar 240 kalori dan apel mengandung sekitar 5 gram serat, menurut Departemen Pertanian AS.
Peneliti menemukan bahwa wanita yang makan apel kering dapat menurunkan kolesterol total sebesar 14 persen. Kolesterol LDL turun 23 persen. Konsumsi apel harian juga secara signifikan menurunkan tingkat protein C-reaktif dan hidroperoksida lipid, dua bahan yang dapat mengindikasikan peningkatan risiko penyakit jantung. Namun apakah plum berpengaruh pada tingkat kolesterol tidak disebutkan dalam studi abstrak.
"Apel benar-benar adalah buah luar biasa karena berbagai alasan. Alasan terbesar apel adalah serat, apel memiliki serat larut dan tidak larut. Serat tidak larut banyak ditemukan pada kulitnya, sedangkan daging buahnya mengandung serat larut," kata Jessica Shapiro, ahli gizi klinis di Montefiore Medical Center di New York City.
Menurut Shapiro, daging buah apel akan menjadi zat seperti gel yang sangat kental yang dapat mengambil kolesterol dan menariknya keluar dari tubuh.
"Satu hal yang baik dalam apel adalah pektin. Ini adalah zat yang digunakan untuk membuat jeli atau selai, dan pektin berkontribusi terhadap viskositas apa yang terjadi melalui tubuh, dan membantu mengeluarkannya. Apel juga punya banyak antioksidan dan komponen alami lainnya," katanya.
Shapiro mengatakan dia akan merekomendasikan apel segar ketimbang apel kering, karena beberapa nutrisi mungkin hilang dalam proses pengeringan.
Menurut US Centers for Disease Control and Prevention, makanan dapat memiliki efek pada kadar kolesterol. Makanan yang mengandung lemak jenuh, lemak trans dan kolesterol dapat meningkatkan kadar kolesterol, sedangkan makanan dengan lemak sehat seperti minyak zaitun dapat menurunkan kolesterol Anda.
Makanan dengan serat, seperti buah-buahan, sayuran dan biji-bijian, dapat menurunkan kadar kolesterol, sedangkan karbohidrat yang rendah serat cenderung meningkatkan kadar trigliserida dan menurunkan kadar HDL sebagai kolesterol baik.
Hasil penelitian ini telah disajikan pada pertemuan Experimental Biology di Washington D.C hari Selasa lalu.
Buah apel menjadi makanan favorit bagi orang yang sedang menjalankan program diet karena kandungan air dan serat pada apel bisa menekan nafsu makan. Tak hanya itu, makan 1 buah apel setiap hari juga bisa menjauhkan Anda dari penyakit jantung.
Penelitian terbaru yang dilakukan Florida State University di Tallahassee menemukan bahwa makan satu buah apel setiap hari baik untuk kesehatan pembuluh darah atau kardiovaskular.
Peneliti mencatat bahwa wanita yang makan apel setiap hari selama setahun dapat menurunkan kolesterol total sebesar 14 persen dan tingkat kolesterol jahat (LDL atau Low Density Lipoprotein) sebesar 23 persen.
"Saya tidak pernah menyangka bahwa konsumsi apel dapat mengurangi kolesterol jahat sambil meningkatkan kolesterol baik HDL (High Density Lipoprotein) sekitar 4 persen," jelas Bahram Arjmandi, Ketua Departemen Gizi, Makanan dan Ilmu Olahraga di Florida State University di Tallahassee, seperti dilansir Healthday.
Dalam studi terbaru ini, para peneliti ingin menilai efek jangka panjang dari konsumsi apel tersebut terhadap kesehatan jantung.
Peneliti merekrut 160 wanita antara usia 45 hingga 65 tahun. Para wanita tersebut secara acak dijadikan satu dari dua kelompok intervensi diet. Satu kelompok diberi 75 gram apel kering setiap hari selama setahun, sedangkan kelompok lainnya diberi plum kering setiap hari selama setahun.
Menurut penelitian ini, apel kering harian mengandung sekitar 240 kalori dan apel mengandung sekitar 5 gram serat, menurut Departemen Pertanian AS.
Peneliti menemukan bahwa wanita yang makan apel kering dapat menurunkan kolesterol total sebesar 14 persen. Kolesterol LDL turun 23 persen. Konsumsi apel harian juga secara signifikan menurunkan tingkat protein C-reaktif dan hidroperoksida lipid, dua bahan yang dapat mengindikasikan peningkatan risiko penyakit jantung. Namun apakah plum berpengaruh pada tingkat kolesterol tidak disebutkan dalam studi abstrak.
"Apel benar-benar adalah buah luar biasa karena berbagai alasan. Alasan terbesar apel adalah serat, apel memiliki serat larut dan tidak larut. Serat tidak larut banyak ditemukan pada kulitnya, sedangkan daging buahnya mengandung serat larut," kata Jessica Shapiro, ahli gizi klinis di Montefiore Medical Center di New York City.
Menurut Shapiro, daging buah apel akan menjadi zat seperti gel yang sangat kental yang dapat mengambil kolesterol dan menariknya keluar dari tubuh.
"Satu hal yang baik dalam apel adalah pektin. Ini adalah zat yang digunakan untuk membuat jeli atau selai, dan pektin berkontribusi terhadap viskositas apa yang terjadi melalui tubuh, dan membantu mengeluarkannya. Apel juga punya banyak antioksidan dan komponen alami lainnya," katanya.
Shapiro mengatakan dia akan merekomendasikan apel segar ketimbang apel kering, karena beberapa nutrisi mungkin hilang dalam proses pengeringan.
Menurut US Centers for Disease Control and Prevention, makanan dapat memiliki efek pada kadar kolesterol. Makanan yang mengandung lemak jenuh, lemak trans dan kolesterol dapat meningkatkan kadar kolesterol, sedangkan makanan dengan lemak sehat seperti minyak zaitun dapat menurunkan kolesterol Anda.
Makanan dengan serat, seperti buah-buahan, sayuran dan biji-bijian, dapat menurunkan kadar kolesterol, sedangkan karbohidrat yang rendah serat cenderung meningkatkan kadar trigliserida dan menurunkan kadar HDL sebagai kolesterol baik.
Hasil penelitian ini telah disajikan pada pertemuan Experimental Biology di Washington D.C hari Selasa lalu.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo