Harga Emas Kembali Tembus Rekor
NEW YORK, KOMPAS.com — Kontrak harga emas kembali melaju menembus rekor baru. Dengan demikian, harga emas tertinggi sepanjang sejarah tercipta dalam dua hari berturut-turut.
Melejitnya harga emas terjadi setelah The Federal Reserve memutuskan untuk menahan suku bunganya di level rendah sehingga memupuskan prospek penguatan dollar AS dan mendongkrak permintaan emas sebagai investasi alternatif.
Asal tahu saja, kontrak harga emas di divisi Comex, New York, untuk pengantaran Juni naik 14,10 dollar AS atau 0,9 persen menjadi 1.531,20 dollar AS per troy ounce pada pukul 13.49 waktu New York. Sebelumnya, kontrak yang sama menembus rekor di level 1.538,80 dollar AS per troy ounce. Sepanjang setahun terakhir, harga emas sudah naik 31 persen.
Sementara itu, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat naik 0,7 persen ke rekor tertinggi di posisi 1.538,47 dollar AS.
"Pasar emas bukan membentuk buble dan harga emas akan terus naik dalam jangka panjang karena kebijakan moneter global bertentangan dengan ekonomi riil," kata John Hathaway, Senior Managing Director of Tocqueville Asset Management LP. (Barratut Taqiyyah/Kontan)
Melejitnya harga emas terjadi setelah The Federal Reserve memutuskan untuk menahan suku bunganya di level rendah sehingga memupuskan prospek penguatan dollar AS dan mendongkrak permintaan emas sebagai investasi alternatif.
Asal tahu saja, kontrak harga emas di divisi Comex, New York, untuk pengantaran Juni naik 14,10 dollar AS atau 0,9 persen menjadi 1.531,20 dollar AS per troy ounce pada pukul 13.49 waktu New York. Sebelumnya, kontrak yang sama menembus rekor di level 1.538,80 dollar AS per troy ounce. Sepanjang setahun terakhir, harga emas sudah naik 31 persen.
Sementara itu, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat naik 0,7 persen ke rekor tertinggi di posisi 1.538,47 dollar AS.
"Pasar emas bukan membentuk buble dan harga emas akan terus naik dalam jangka panjang karena kebijakan moneter global bertentangan dengan ekonomi riil," kata John Hathaway, Senior Managing Director of Tocqueville Asset Management LP. (Barratut Taqiyyah/Kontan)
Sumber:KOMPAS
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo