Tangkal Stres dengan Air
Ada satu cara menangkal stres dan penuaan yang menyenangkan karena mampu membuat tubuh lebih santai, sehat, serta cantik yaitu spa. Perawatan yang terkenal sejak jaman Mesir kuno ini menggunakan kombinasi terapi air atau hidroterapi, dan pijat.
Tujuannya adalah untuk relaksasi, rejuvenasi atau peremajaan tubuh, revitalisasi atau peningkatan kerja organ tubuh, dan regenerasi sel tubuh. Perpaduan dengan aroma terapi juga dapat dengan mudah melawan stres.
Melalui sentuhan dan pijatan terapi, dapat mengalir energi positif sehingga seseorang yang melakukan spa merasa rileks. Menurut Dr. Prescott, peneliti dari The National Institute of Health, kekurangan sentuhan, kontak tubuh, dan gerakan merupakan penyebab terjadinya gangguan emosional termasuk depresi, hiperaktif, kelainan seksual, kekerasan, dan agresifitas.
Pijat dapat mengeluarkan zat-zat yang merangsang perubahan mood dan kesehatan oleh tubuh. Hal itu dapat meningkatkan dopamin dan serotonin, serta mengurangi hormon stres, kartisol dan adrenalin.
Spa identik dengan penggunaan air sebagai media pengobatan. Menurut Dr. BRA Mooryati Soedibyo, Ketua Umum Asosiasi Spa Indonesia, air sangat berguna untuk menghilangkan stres dan meregangkan otot.
"Air memiliki daya apung sehingga anggota tubuh yang sulit digerakan di darat akan lebih mudah digerakan di dalam air. Karenanya, latihan normalisasi otot sering dilakukan di dalam air," kata Mooryati dalam acara Peran Spa dari Segi Anti Aging, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, air dapat memberikan pijatan yang konsisten. Sebenarnya ada lima fungsi vital air bagi tubuh, yaitu:
1. Menjaga kelembaban.
Bila organ di dalam tubuh kekurangan air, makan orang tersebut akan mengempis karena kehilangan kelembaban.
2. Mempertahankan komposisi darah dan getah bening.
Bila tubuh kekuragan cairan maka tubuh akan menyedot kandungan air pada darah dan getah bening sehingga kekentalannya bertambah. Hal ini mengakibatkan darah sulit untuk mengalir.
3. Mengatur suhu tubuh.
Bila tubuh kekurangan air, maka suhu tubuh meningkat.
4. Membuang racun dalam tubuh
5. Mengatur struktur dan fungsi kulit.
Dampaknya melakukan spa dengan berendam di air juga langsung pada aliran darah. "Aliran air yang deras dan berputar-putar merupakan pijatan yang dapat memperbaiki sirkulasi darah," kata Mooryati.
Ada satu cara menangkal stres dan penuaan yang menyenangkan karena mampu membuat tubuh lebih santai, sehat, serta cantik yaitu spa. Perawatan yang terkenal sejak jaman Mesir kuno ini menggunakan kombinasi terapi air atau hidroterapi, dan pijat.
Tujuannya adalah untuk relaksasi, rejuvenasi atau peremajaan tubuh, revitalisasi atau peningkatan kerja organ tubuh, dan regenerasi sel tubuh. Perpaduan dengan aroma terapi juga dapat dengan mudah melawan stres.
Melalui sentuhan dan pijatan terapi, dapat mengalir energi positif sehingga seseorang yang melakukan spa merasa rileks. Menurut Dr. Prescott, peneliti dari The National Institute of Health, kekurangan sentuhan, kontak tubuh, dan gerakan merupakan penyebab terjadinya gangguan emosional termasuk depresi, hiperaktif, kelainan seksual, kekerasan, dan agresifitas.
Pijat dapat mengeluarkan zat-zat yang merangsang perubahan mood dan kesehatan oleh tubuh. Hal itu dapat meningkatkan dopamin dan serotonin, serta mengurangi hormon stres, kartisol dan adrenalin.
Spa identik dengan penggunaan air sebagai media pengobatan. Menurut Dr. BRA Mooryati Soedibyo, Ketua Umum Asosiasi Spa Indonesia, air sangat berguna untuk menghilangkan stres dan meregangkan otot.
"Air memiliki daya apung sehingga anggota tubuh yang sulit digerakan di darat akan lebih mudah digerakan di dalam air. Karenanya, latihan normalisasi otot sering dilakukan di dalam air," kata Mooryati dalam acara Peran Spa dari Segi Anti Aging, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, air dapat memberikan pijatan yang konsisten. Sebenarnya ada lima fungsi vital air bagi tubuh, yaitu:
1. Menjaga kelembaban.
Bila organ di dalam tubuh kekurangan air, makan orang tersebut akan mengempis karena kehilangan kelembaban.
2. Mempertahankan komposisi darah dan getah bening.
Bila tubuh kekuragan cairan maka tubuh akan menyedot kandungan air pada darah dan getah bening sehingga kekentalannya bertambah. Hal ini mengakibatkan darah sulit untuk mengalir.
3. Mengatur suhu tubuh.
Bila tubuh kekurangan air, maka suhu tubuh meningkat.
4. Membuang racun dalam tubuh
5. Mengatur struktur dan fungsi kulit.
Dampaknya melakukan spa dengan berendam di air juga langsung pada aliran darah. "Aliran air yang deras dan berputar-putar merupakan pijatan yang dapat memperbaiki sirkulasi darah," kata Mooryati.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo