Kontroversi Ganti Kelamin Massal Anak India
Terlahir sebagai seorang wanita di India berarti sebuah perjuangan berat, bagi si anak maupun keluarga. Budaya setempat masih menjadi hambatan besar. Sehingga, operasi mengganti kelamin anak perempuan menjadi anak laki-laki marak di kalangan menengah atas negeri ini.
Keluarga wanita harus memberi mahar d ke atas £2.000 sekitar Rp30 juta untuk mengubah kelamin anak perempuan menjadi anak laki-laki lewat prosedur genitoplasty.
Menurut juru bicara pemerintah, Madhya Pradesh, angka operasi ganti kelamin semakin tinggi, mencapai 300 orang pertahun. Sebab orang tua mengaku khawatir dengan biaya pernikahan dan mas kawin.
"Angka yang semakin buruk," katanya. "Pada tahun 2001 ada 886 anak perempuan lahir untuk setiap 1.000 anak laki-laki di Delhi. Hari ini, hanya ada 866," ujarnya.
Semakin terdidik dan kaya masyarakat, katanya, semakin banyak pembunuhan terhadap anak perempuan. Sebab, orang tidak ingin berbagi harta mereka dengan orang lain atau berinvestasi dalam pendidikan anak perempuan dan membayar mas kawin mereka.
"Ini merupakan keserakahan kelas menengah setelah uang. Sangat mengejutkan dan melanggar hak-hak anak. "
Selama penyelidikan, para dokter yang dituduh melakukan operasi, mengklaim bahwa hal tersebut dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai karakteristik anak.
Seorang pemerhati sosial Ranjana Kumari menjelaskan, makna spiritual kehadiran seorang wanita dalam rumah tangga. Dia mengatakan, wanita harus didukung secara finansial serta mendapat pekerjaan.
Terlahir sebagai seorang wanita di India berarti sebuah perjuangan berat, bagi si anak maupun keluarga. Budaya setempat masih menjadi hambatan besar. Sehingga, operasi mengganti kelamin anak perempuan menjadi anak laki-laki marak di kalangan menengah atas negeri ini.
Keluarga wanita harus memberi mahar d ke atas £2.000 sekitar Rp30 juta untuk mengubah kelamin anak perempuan menjadi anak laki-laki lewat prosedur genitoplasty.
Menurut juru bicara pemerintah, Madhya Pradesh, angka operasi ganti kelamin semakin tinggi, mencapai 300 orang pertahun. Sebab orang tua mengaku khawatir dengan biaya pernikahan dan mas kawin.
"Angka yang semakin buruk," katanya. "Pada tahun 2001 ada 886 anak perempuan lahir untuk setiap 1.000 anak laki-laki di Delhi. Hari ini, hanya ada 866," ujarnya.
Semakin terdidik dan kaya masyarakat, katanya, semakin banyak pembunuhan terhadap anak perempuan. Sebab, orang tidak ingin berbagi harta mereka dengan orang lain atau berinvestasi dalam pendidikan anak perempuan dan membayar mas kawin mereka.
"Ini merupakan keserakahan kelas menengah setelah uang. Sangat mengejutkan dan melanggar hak-hak anak. "
Selama penyelidikan, para dokter yang dituduh melakukan operasi, mengklaim bahwa hal tersebut dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai karakteristik anak.
Seorang pemerhati sosial Ranjana Kumari menjelaskan, makna spiritual kehadiran seorang wanita dalam rumah tangga. Dia mengatakan, wanita harus didukung secara finansial serta mendapat pekerjaan.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo