5 Efek Samping Pemakaian Kontrasepsi
Ada berbagai jenis alat kontrasepsi yang bisa dipilih wanita untuk menunda atau mencegah kehamilan. Jika Anda memilih kontrasepsi hormonal seperti pil, biasanya akan ada berbagai efek samping yang bisa menganggu.
Berikut ini lima efek samping kontrasepsi hormonal seperti dikutip dari Health:
1. Sakit Kepala, Pusing dan Kekencangan Payudara
"Efek samping ini bisa terjadi setelah Anda mengonsumsi pil," ujar dokter kandungan Hilda Hutcherson yang juga profesor di Universitas Columbia, New York. Jika efek samping tidak juga hilang setelah beberapa kali mengonsumsi pil tersebut, Hilda menyarankan untuk mencoba merek lain dari pil kontrasepsi.
2. Mual
Gejala ini biasanya akan hilang setelah beberapa bulan. Namun jika tidak dan Anda menggunakan pil sebagai kontrasepsi, cobalah mengonsumsinya dengan makanan. Kalau Anda memakai kontrasepsi cincin vagina (cincin yang dilapisi hormon kemudian dimasukkan ke dalam vagina) atau patch (sejenis koyo yang ditempelkan di lengan atas bagian belakang, perut bagian bawah atau bokong), cobalah metode kontrasepsi lain jika mual masih saja terjadi.
3. Pendarahan
"Menurutku, dibandingkan efek samping lain, pendarahan adalah efek samping yang membuat wanita paling stres," ujar Dr. Hutcherson. Hal itu karena pendarahan itu tidak bisa diprediksi datangnya.
Pendarahan ini bisa terjadi pada mereka yang menggunakan implan atau pil. Untuk Anda yang mengalaminya dan merasa pendarahan itu, meskipun hanya flek, sudah mengganggu, segeralah konsultasi ke dokter kandungan.
4. Libido Menurun
Efek samping keempat ini dialami oleh wanita yang memakai pil sebagai alat kontrasepsi. Pil membuat libido wanita menurun karena obat tersebut diduga menurunkan kadar testosteron.
"Untuk beberapa wanita, jika Anda mengganti pil tersebut, biasanya libido mereka akan kembali," jelas Dr. Huctherson.
5. Mood yang Berubah-ubah
"Menurut pengalamanku, jika seorang wanita mengalami depresi karena mengonsumsi pil KB, biasanya mengganti jenis kontrasepsi yang dipakai juga tidak membantu," tutur Dr. Hutcherson.
Menurutnya, semua metode kontrasepsi hormonal memiliki efek samping yang mirip. Untuk beberpa orang yang memang ingin tetap terus mengonsumsi pil sebagai alat kontrasepsi, Dr. Hutcherson biasanya memberikan mereka resep obat anti depresi.
Ada berbagai jenis alat kontrasepsi yang bisa dipilih wanita untuk menunda atau mencegah kehamilan. Jika Anda memilih kontrasepsi hormonal seperti pil, biasanya akan ada berbagai efek samping yang bisa menganggu.
Berikut ini lima efek samping kontrasepsi hormonal seperti dikutip dari Health:
1. Sakit Kepala, Pusing dan Kekencangan Payudara
"Efek samping ini bisa terjadi setelah Anda mengonsumsi pil," ujar dokter kandungan Hilda Hutcherson yang juga profesor di Universitas Columbia, New York. Jika efek samping tidak juga hilang setelah beberapa kali mengonsumsi pil tersebut, Hilda menyarankan untuk mencoba merek lain dari pil kontrasepsi.
2. Mual
Gejala ini biasanya akan hilang setelah beberapa bulan. Namun jika tidak dan Anda menggunakan pil sebagai kontrasepsi, cobalah mengonsumsinya dengan makanan. Kalau Anda memakai kontrasepsi cincin vagina (cincin yang dilapisi hormon kemudian dimasukkan ke dalam vagina) atau patch (sejenis koyo yang ditempelkan di lengan atas bagian belakang, perut bagian bawah atau bokong), cobalah metode kontrasepsi lain jika mual masih saja terjadi.
3. Pendarahan
"Menurutku, dibandingkan efek samping lain, pendarahan adalah efek samping yang membuat wanita paling stres," ujar Dr. Hutcherson. Hal itu karena pendarahan itu tidak bisa diprediksi datangnya.
Pendarahan ini bisa terjadi pada mereka yang menggunakan implan atau pil. Untuk Anda yang mengalaminya dan merasa pendarahan itu, meskipun hanya flek, sudah mengganggu, segeralah konsultasi ke dokter kandungan.
4. Libido Menurun
Efek samping keempat ini dialami oleh wanita yang memakai pil sebagai alat kontrasepsi. Pil membuat libido wanita menurun karena obat tersebut diduga menurunkan kadar testosteron.
"Untuk beberapa wanita, jika Anda mengganti pil tersebut, biasanya libido mereka akan kembali," jelas Dr. Huctherson.
5. Mood yang Berubah-ubah
"Menurut pengalamanku, jika seorang wanita mengalami depresi karena mengonsumsi pil KB, biasanya mengganti jenis kontrasepsi yang dipakai juga tidak membantu," tutur Dr. Hutcherson.
Menurutnya, semua metode kontrasepsi hormonal memiliki efek samping yang mirip. Untuk beberpa orang yang memang ingin tetap terus mengonsumsi pil sebagai alat kontrasepsi, Dr. Hutcherson biasanya memberikan mereka resep obat anti depresi.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo