Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Efek Samping Jam Kerja Fleksibel Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Efek Samping Jam Kerja Fleksibel Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Efek Samping Jam Kerja Fleksibel Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Efek Samping Jam Kerja Fleksibel Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Efek Samping Jam Kerja Fleksibel Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Efek Samping Jam Kerja Fleksibel Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Efek Samping Jam Kerja Fleksibel Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Efek Samping Jam Kerja Fleksibel Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Efek Samping Jam Kerja Fleksibel Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Efek Samping Jam Kerja Fleksibel

    mayang.ungu
    mayang.ungu


    306
    14.06.09

    Efek Samping Jam Kerja Fleksibel Empty Efek Samping Jam Kerja Fleksibel

    Post  mayang.ungu Tue Jan 25, 2011 3:36 am

    Efek Samping Jam Kerja Fleksibel

    Efek Samping Jam Kerja Fleksibel 88623wanitamenggunakank

    Memiliki jam kerja yang fleksibel memang cukup menyenangkan. Anda bisa mengaturnya sendiri tanpa perlu menuruti peraturan jam kerja yang ketat. Tetapi, hal ini bukan tanpa risiko.

    Menurut penelitian yang dilakukan tim dari University of Toronto, Kanada, seseorang yang memiliki jam kerja fleksibel, batas antara pekerjaan, dan kehidupan pribadinya makin tipis. Hal itu terutama terkait perannya dalam keluarga.

    Penelitian yang dilakukan Profesor Scott Schieman dan mahasiswa program doktor, Marissa Young, menghasilkan kesimpulan tersebut setelah melakukan tanya jawab pada beberapa partisipan.

    Pertanyaan yang diajukan antara lain, "Siapa yang biasanya memutuskan kapan Anda memulai dan menyelesaikan pekerjaan setiap hari? Apakah ada orang lain atau bisa Anda putuskan sendiri dalam batas-batas tertentu? Atau Anda benar-benar bebas untuk memutuskan kapan Anda mulai dan selesai bekerja?".

    "Kami bertanya-tanya tentang potensi stres dari jadwal yang bisa dikontrol sendiri. Apa yang terjadi jika waktu kerja yang fleksibel mengaburkan batas antara peran sosial," kata Schieman, seperti dikutip dari Times of India.

    Untuk menggambarkannya, tim peneliti mendeskripsikan dua hal ini. Pertama, seseorang dengan jadwal kerja yang lebih bebas cenderung bekerja di rumah dan terlibat dalam pekerjaan rumah tangga. Mereka mencoba untuk melakukan tugas rumah tangga dan pekerjaan pada saat bersamaan ketika berada di rumah.

    Kedua, mereka yang menjalani peran lebih besar dalam hal rumah tangga, cenderung melaporkan tingkat stres lebih tinggi karena kerap menghadapi konflik antara batas pekerjaan dan keluarga. Hal itu ternyata menjadi sumber utama stres.

    Menurut Schieman, menemukan kondisi yang bisa memprediksi konflik pekerjaan dan keluarga adalah sangat penting. Itu karena secara bukti ilmiah menunjukkan hubungan antara kondisi mental yang kurang sehat bisa memengaruhi kondisi fisik.



      Waktu sekarang Fri Nov 15, 2024 5:47 pm