Benarkah Mencukur Tiap Hari Bikin Jenggot Makin Tebal?
Ada pria yang suka memanjangkan jenggot dan ada pula yang harus mencukurnya tiap hari karena merasa risih. Banyak yang percaya bahwa mencukur jenggot tiap hari bisa membuatnya makin tebal. Benarkah demikian?
Sayangnya, mencukur jenggot tiap hari tidak akan mempengaruhi ketebalannya. Menurut New York Times, mitos tentang mencukur dan pertumbuhan rambut telah ada setidaknya sejak 50 tahun lalu.
Sejak tahun 1920-an, beberapa studi telah membuktikan bahwa mencukur tidak mempengaruhi pertumbuhan rambut. Laporan studi ini telah banyak berhasil dalam menghilangkan kesalahpahaman ini tentang mencukur.
Pada kenyataannya, mencukur tidak berpengaruh pada ketebalan rambut karena pada saat bercukur hanya memotong rambut pada permukaan kulit. Mencukur tidak mengganggu folikel rambut, kelenjar di bawah kulit yang mengontrol pertumbuhan rambut.
Pertumbuhan rambut dikendalikan oleh folikel rambut. Karena terletak di bawah kulit, folikel rambut tidak terpengaruh pada saat mencukur. Sebaliknya, folikel rambut dipengaruhi oleh genetika dan hormon, yang menentukan warna, tekstur dan kekasaran rambut.
Lalu mengapa jenggot terasa tebal setelah bercukur?
Batang rambut yang normal akan meruncing pada ujungnya. Ketika Anda bercukur, Anda memotong ujung rambut yang meruncing tersebut, sehingga rambut yang baru tumbuh setelah bercukur akan terasa lebih tebal karena sudah dipotong lurus dan tidak lagi meruncing di ujungnya.
Karena jenggot yang baru tumbuh begitu pendek, rambut yang tumbuh juga akan terasa kaku dari biasanya, yang dapat membuatnya tampak lebih tebal dan terlihat lebih kasar bila disentuh dengan tangan.
Selain itu, alasan lain yang membuat banyak orang yang mempercayai mitos ini adalah saat pertama kali bercukur. Kebanyakan orang mulai pertama kali bercukur pada saat remaja atau usia pra remaja, ketika rambut jenggot masih tipis dibandingkan pria dewasa.
Beberapa waktu setelah laki-laki rutin bercukup rambut akan masuk fase dewasa, sehingga tampak seolah-olah bercukur telah menyebabkan jenggot tumbuh lebih tebal dan kasar.
Namun pada kenyataannya, bagaimanapun, mencukur hanya terjadi bertepatan dengan masa tubuh mulai memproduksi rambut dewasa normal.
Ada pria yang suka memanjangkan jenggot dan ada pula yang harus mencukurnya tiap hari karena merasa risih. Banyak yang percaya bahwa mencukur jenggot tiap hari bisa membuatnya makin tebal. Benarkah demikian?
Sayangnya, mencukur jenggot tiap hari tidak akan mempengaruhi ketebalannya. Menurut New York Times, mitos tentang mencukur dan pertumbuhan rambut telah ada setidaknya sejak 50 tahun lalu.
Sejak tahun 1920-an, beberapa studi telah membuktikan bahwa mencukur tidak mempengaruhi pertumbuhan rambut. Laporan studi ini telah banyak berhasil dalam menghilangkan kesalahpahaman ini tentang mencukur.
Pada kenyataannya, mencukur tidak berpengaruh pada ketebalan rambut karena pada saat bercukur hanya memotong rambut pada permukaan kulit. Mencukur tidak mengganggu folikel rambut, kelenjar di bawah kulit yang mengontrol pertumbuhan rambut.
Pertumbuhan rambut dikendalikan oleh folikel rambut. Karena terletak di bawah kulit, folikel rambut tidak terpengaruh pada saat mencukur. Sebaliknya, folikel rambut dipengaruhi oleh genetika dan hormon, yang menentukan warna, tekstur dan kekasaran rambut.
Lalu mengapa jenggot terasa tebal setelah bercukur?
Batang rambut yang normal akan meruncing pada ujungnya. Ketika Anda bercukur, Anda memotong ujung rambut yang meruncing tersebut, sehingga rambut yang baru tumbuh setelah bercukur akan terasa lebih tebal karena sudah dipotong lurus dan tidak lagi meruncing di ujungnya.
Karena jenggot yang baru tumbuh begitu pendek, rambut yang tumbuh juga akan terasa kaku dari biasanya, yang dapat membuatnya tampak lebih tebal dan terlihat lebih kasar bila disentuh dengan tangan.
Selain itu, alasan lain yang membuat banyak orang yang mempercayai mitos ini adalah saat pertama kali bercukur. Kebanyakan orang mulai pertama kali bercukur pada saat remaja atau usia pra remaja, ketika rambut jenggot masih tipis dibandingkan pria dewasa.
Beberapa waktu setelah laki-laki rutin bercukup rambut akan masuk fase dewasa, sehingga tampak seolah-olah bercukur telah menyebabkan jenggot tumbuh lebih tebal dan kasar.
Namun pada kenyataannya, bagaimanapun, mencukur hanya terjadi bertepatan dengan masa tubuh mulai memproduksi rambut dewasa normal.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo