Diet Bisa Turunkan Risiko Disfungsi Ereksi
Berolahraga memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Semua orang tahu akan hal itu, namun selain itu ada beberapa fakta menarik dari berolahraga secara rutin. Anneli Rufus, penulis kesehatan dari DailyBeast merangkumnya.
1. Mencegah Disfungsi Ereksi
Banyak pasangan kita yang begitu sibuk bekerja dan menikmati kesuksesan hingga lupa berolahraga. Hal ini ternyata berdampak kurang baik dalam kehidupan seksual, salah satunya disfungsi ereksi. Menurut Constance G. Bacon dalam buku "Sexual Function in Men Older Than 50 Years of Age", pria yang rutin berolahraga minimal tiga jam dalam seminggu, menurunkan risiko disfungsi ereksi hingga 30%.
Olahraganya pun bisa bervariasi, mulai dari berlari hingga tenis yang banyak memadukan fungsi motorik kaki. Dengan rutin berolahraga, diperkirakan saat memasuki usia 50 tahun, disfungsi ereksi dapat dihindari sedini mungkin.
2. Mengurangi Risiko Kematian
Obesitas merupakan salah satu penyebab kematian yang berhubungan dengan penyakit jantung. Kontestan acara TV 'Biggest Loser', Phil Parham kini menulis buku 'The 90-Day Fitness challenge'. Ia menyarankan agar orang jangan sampai menjadi gemuk. "Sekali Anda gemuk, tubuh akan terus menjadi gemuk dan sulit menguruskannya. Anda harus berjuang seumur hidup untuk menjaganya tetap ideal," ujarnya menambahkan.
Statistik kesehatan yang dirangkum dalam artikel 'Minimum Amount of Physical Activity for Reduced Mortality & Extended Life Expectancy' oleh C.P. Wen juga mengungkap hal serupa. Di usia 30 ke atas, kesehatan tubuh mudah terganggu. Dengan rutin berolahraga 15 menit sehari, bisa mengurangi risiko gangguan kesehatan sebesar 10%. Menambah waktu olahraga 15 menit menjadi 30 menit akan mengurangi risiko sebanyak 4%.
3. Olahraga Lebih Bersemangat dengan Cokelat Hitam
Untuk menunjang stamina saat berolahraga, Anda bisa mengonsumsi dark chocolate. Menurut studi yang diterbitkan dalam Journal of Physiology oleh Leonardo Nogueira, kandungan flavonol epicatechin dari jenis cokelat tersebut mampu meningkatkan metabolisme, menguatkan daya tahan tubuh serta fungsi kardio yang lebih baik sebanyak 50%. Hal ini bisa didapat setelah mengonsumsinya selama dua minggu dengan porsi secukupnya, maksimal tiga keping cokelat sehari.
Berolahraga memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Semua orang tahu akan hal itu, namun selain itu ada beberapa fakta menarik dari berolahraga secara rutin. Anneli Rufus, penulis kesehatan dari DailyBeast merangkumnya.
1. Mencegah Disfungsi Ereksi
Banyak pasangan kita yang begitu sibuk bekerja dan menikmati kesuksesan hingga lupa berolahraga. Hal ini ternyata berdampak kurang baik dalam kehidupan seksual, salah satunya disfungsi ereksi. Menurut Constance G. Bacon dalam buku "Sexual Function in Men Older Than 50 Years of Age", pria yang rutin berolahraga minimal tiga jam dalam seminggu, menurunkan risiko disfungsi ereksi hingga 30%.
Olahraganya pun bisa bervariasi, mulai dari berlari hingga tenis yang banyak memadukan fungsi motorik kaki. Dengan rutin berolahraga, diperkirakan saat memasuki usia 50 tahun, disfungsi ereksi dapat dihindari sedini mungkin.
2. Mengurangi Risiko Kematian
Obesitas merupakan salah satu penyebab kematian yang berhubungan dengan penyakit jantung. Kontestan acara TV 'Biggest Loser', Phil Parham kini menulis buku 'The 90-Day Fitness challenge'. Ia menyarankan agar orang jangan sampai menjadi gemuk. "Sekali Anda gemuk, tubuh akan terus menjadi gemuk dan sulit menguruskannya. Anda harus berjuang seumur hidup untuk menjaganya tetap ideal," ujarnya menambahkan.
Statistik kesehatan yang dirangkum dalam artikel 'Minimum Amount of Physical Activity for Reduced Mortality & Extended Life Expectancy' oleh C.P. Wen juga mengungkap hal serupa. Di usia 30 ke atas, kesehatan tubuh mudah terganggu. Dengan rutin berolahraga 15 menit sehari, bisa mengurangi risiko gangguan kesehatan sebesar 10%. Menambah waktu olahraga 15 menit menjadi 30 menit akan mengurangi risiko sebanyak 4%.
3. Olahraga Lebih Bersemangat dengan Cokelat Hitam
Untuk menunjang stamina saat berolahraga, Anda bisa mengonsumsi dark chocolate. Menurut studi yang diterbitkan dalam Journal of Physiology oleh Leonardo Nogueira, kandungan flavonol epicatechin dari jenis cokelat tersebut mampu meningkatkan metabolisme, menguatkan daya tahan tubuh serta fungsi kardio yang lebih baik sebanyak 50%. Hal ini bisa didapat setelah mengonsumsinya selama dua minggu dengan porsi secukupnya, maksimal tiga keping cokelat sehari.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo